———-NO EDIT———-Kita buat agak panjang ya pada certa ini. Mungkin bisa sampai 3 or 4 chap🤭😬
Enjoy it
🐻🐰
"Tunggu"teriak seulgi yg mencoba untuk membuka pintu lift yang akan tertutup
"Terimakasih" lanjutnya yg terkejut karena yg ada saat ini adalah situasinya dia hanya berdua saja dengan irene di dalam lift dan suasana didalam benar-benar terasa dingin.
Entah karena acnya atau sikap irene saat ini.Sebenarnya seulgi agak kecewa dengan sikap irene saat ini. Tidak ingatkah dia akan semalam yg mereka lakukan bahkan irene banyak meninggalkan jejak di tubuh seulgi.
Dari mulai leher, pundak, dada, bahkan di abs seulgi. Tapi yg terjadi saat ini adAlah 360 derajat kebalikan dari kegiatan mereka semalam.
Ingin seulgi marah tapi dia masih ingat kok dia me siapa??di hanya rakyat jelata disini dan irene adalah ratunya. Dia hanyalah hamba saja.
Boroboro melihat, irene melirik seulgi saja itu gak mungkin.
Yang irene lakukan hanya menatap lurus kedepan sedari tadi.Tingg... pintu lift terbuka. Seulgi pun keluar dari lift tersebut dan tak lupa membungkukan diri ke irene sebagai tanda hormat.
Setelah pintu tertutup irene hanya dapat mendengus kesal sembari memijat pelipisnya, efek kepalanya yg masih pusing. Pusing dengan apa yg terjadi dengannya dengan takdirnya, bagaimana bisa berakhir dengan seorang kang seulgi yg terkenal cupu, norak dan arghhh!!! entahlah irene bingung. Kenapa harus dia si nerd yg terkenal diseantero penjuru kantor.
Dan kenapa pagi ini harus bertemu denganya lagi??padahal dia adAlah orang paling irene hindari setelah insiden semalam. Tapi kadang takdir itu lucu dan berkehendak lain. Dimana kita menghindari seseorang tapi justru akan sering dipertemukan, tapi saat kita meminta dipertemukan justru seujung rambut pun tak terlihat.
"Yakk!!!kang seulgi!!!darimana saja kamu?!!! Cepat serahkan laporanmu sekarang!!" Teriak solar ke seulgi yang baru saja akan duduk di kursi kebesaranya.
"Bbbb—baik bu!" Meluncur la dia ke ruangan solar.——————————————-
Sementara diruangan irene
Setelah dia menyandarkan dirinya dikursinya dia masih mengenduskan nafasnya kasr dan memijat pelipisnya."Jadwal saya apa saja hari ini joy?" Tanya irene melalu interkom ke pada skertarisnya.
"20 menit lagi akan ada rapat dengan para pemegang saham bu" jawab joy diseberang sana.
"Baiklah..saya akan istrahat sebentar. Dan tolong jangan ada yang mengganggu saya saat ini"
"Baik buk"Perlahan irene memejamkan matanya mengalihkan semua rasa lelahnya sebelum mengahadapi situasi yang berat hari ini.
—————————
Huft... seulgi menghembuskan nafasnya kasar setelah mendudukan dirinya di kursi kerjanya.
Sambil menggacak- acak rambutnya dan wajahnya lagi lagi dia mendengus kasar.Setelah 1 jam lamanya dia kena semprot atasnya bu solar akibat rentetan kesalahan yg dia lakukan di tambah hari ini dia terlambat datang kekantor 20 menit. Habis sudah nasibnya kini.
Bugh!!bunyi sebuah benda menghantam bahu belakang seulgi.
"Semalem lu balik kemana gi??kita cariin gak ada si lunya?" Tanya wendy ke seulgi
"Anjirrr apaan sie lu pake mukul-mukul?nanya baik -baik gak bisa apa??" Dengusnya kesal
"Lo gue tanya baik-baik pasti lu ntr bilang iyaaa..."
"Apaan sie lu gak jelas sumpah wan"
YOU ARE READING
On my mind
FantasíaJust fans imagination Only one part A short story about them Not always happy ending Still about seulrene Gak usah berharab banyak!! Area khusus dewasa!