Bermula

9 1 0
                                    

Selamat Membaca
💕

🌟⭐🌟

Dibangku kelasnya Jora mendapat notifikasi baru dibar statusnya,

Bintang meminta pertemanan kepada anda

Segera Jora langsung membuka aplikasi Facebooknya, jarinya belum tergerak untuk mengkonfirmasi itu, dia tersenyum, ada perasaan bahagia, namun sulit diceritakan karena terlalu abstrak perasaannya untuk dijelaskan bagaimana itu bisa terjadi, sadar melamun, akhirnya Jora mengkonfirmasinya kemudian, jari dan pikirannya setujuan untuk membuka album di akun Facebook pria yang sudah sejak beberapa bulan lalu disukainya itu,

Melihat berbagai pose Bintang bersama teman-temannya, Jora tersenyum, 'kenapa dia sebegitu menarik untuk aku sukai?!' tanyanya dalam hati, ntahlah, jawabannya masih belum terang, dia menscroll kronologi Bintang, sesekali Jora membaca komentar dari teman-teman bintang di unggahannya, dia hanya terkikik tidak jelas, hanya merasa lucu dengan isi komen-komen itu, tanpa sadar sedari tadi Lily memperhatikannya,

"Ra! kenapa sih, cekikikan, lagi baca meme ya?" Lily sedikit membungkuk dan berkata di samping Jora saat itu,

"apaan sih Ya Allah?! ngagetin aja!" Jora yang kaget seketika menutup ponselnya terburu-buru, memandang Lily dengan kesal karena hanya merasa terganggu pada aktivitas stalking nya,

"cih, kaget, perasaan aku ga ada ngagetin deh, ya udah, orang cuma mau kasih tau aja, tuh, si Alan titip salam, nunggu kamu diluar kelas," ucap Lily,

"Alan? Mau ngapain?" Jora bertanya pada Lily, namun malah hanya mendapat gestur bahu yang terangkat dari Lily,

Jora bergerak keluar kelas, mendapati Alan disana, berdiri bersandar di dinding dan kedua tangan dikantong celana,

"ada apa Lan?" Jora langsung bertanya tanpa basa basi,

Alan mendengar namanya dipanggil, mendongak, melihat Jora disampingnya,
"eh, nggak, cuma mau menuhin ucapan aku semalam dan ucapan kamu kemaren" jawab Alan seraya tersenyum,

"aa, iya, mau ngomong disini atau..." tawar Jora,

"di kantin aja," jawab Alan buru-buru, dia tak mau ada yang mendengar intens percakapannya dengan Jora, karena menurut Alan ini hal sensitif, tentang hati, dan setidaknya di kantin akan ada banyak kesibukan yang tidak akan peduli keberadaan mereka disana,

"oke" balas Jora singkat, lalu mereka berjalan menuju kantin dengan Jora mendahului Alan,

~~~🌟~~~

Alan duduk di hadapan Jora yang sudah dulu duduk disana, sebelumnya Alan sudah memesan minuman,

"Ra," panggil Alan,

"hm?" Rara langsung menatap Alan ramah, Hanya dengan itu mampu membuat Alan gugup,

"Ra, mungkin aku to the point aja sama kamu, mungkin yang kamu tahu aku cuma anak nakal, susah diatur yang suka bercanda, tapi kali ini aku serius, dari kali pertama aku ngeliat kamu nyanyi didepan kelas, lagu A Thousand Years, bagus banget lagunya, tapi yang aku maksud bukan lagunya, tapi yang nyanyiin waktu itu, aku suka orangnya, boleh ga aku memilikinya?" Jora menatap Alan tidak percaya, ucapan Alan yang sedikit mendadak membuat Jora sedikit susah bergerak, bahkan otaknya sedikit lemot berpikir,

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 17, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Bintang Kejora⭐Where stories live. Discover now