03 •Pecel lele

2 1 0
                                    

Ini sudah waktunya pulang untuk anak anak SMA global,ribuan siswa siswi berjalan keluar dari kelas mereka. Ingin cepat cepat sampai rumah.

Alodie,kyra,dan zeline yang malas berdesak desakan pun hanya berjalan santai di belakang.

“kyra,genta klo kesekolah bawa kendaraan apa?” tanya alodie membuka suara karna semulanya mereka bertiga hanya diam bergelut dengan pikiran masing masing

“naik mobil. Kenapa?lo mau nebeng?” tebak kyra dan tepat sasaran

“yaps! That's true haha!” jawab alodie sambil tertawa membuat matanya hanya segaris

Alodie itu blasteran. Blasteran ciamis-cianjur.gdeng pokoknya dia blasteran jepangnya ada,bandungnya ada,kanada nya ada. Paket lengkap deh!

“nekat banget lo asli,die!” ucap zeline takjub akan keberanian alodie yang berniat mendekati genta lebih jauh

“biarin. Klo gw mencintai dalam diam doang,gak akan pernah dapetin hatinya genta. Lo pikir ini wattpad yang cuman dengan lo diem aja,si cowo bakalan dateng dan ngejar ngejar lo?mimpi!” balas alodie membuat ketiga temannya terdiam,tumben otaknya lurus

“oke bu! Santai!” balas zeline

“yaudah,gw duluan ya. Mau cari masa depanku! Bye!” pamit alodie lalu ia berbalik arah mencari genta di kelasnya,zeline dan kyra hanya menggeleng-gelengkan kepala mereka

****

“Mana sih? Kok gak ada?” tanya alodie pada dirinya sendiri,saat ini keadaan kelas genta kosong tak ada seorang pun

Apakah genta sudah pulang?

Saat ingin berbalik badan ia menabrak dada seseorang,karna terkejut. Ia hampir saja jatuh ke belakang,namun di tahan oleh tangan seseorang yang ia tabrak barusan.

Alodie mengangkat wajahnya,mendapatkan wajah genta yang dingin dan flat. Jantung alodie berdetak tak beraturan. Melihat genta sedekat ini membuatnya ingin meleleh.

“ceroboh!” celetuk genta lalu ia membenarkan posisi alodie yang hendak jatuh,dan memasuki kelasnya

Alodie masih mematung,tak menyangka akan melakukan hal se-romantis itu. Alhamdulilah!

Dari sini alodie memperhatikan genta mengambil sesuatu di loker mejanya. Itu benda berbentuk pipih,sebuah ponsel.

Genta berjalan ke arah alodie,hendak melewatinya begitu saja namun alodie berkata sesuatu yang membuat langkahnya terhenti.

“lo juga ceroboh,handphone kok bisa ketinggalan di loker?sekaya itu kah elo?” cibir alodie pada genta

“iya.” jawab genta asal lalu kembali melanjutkan jalannya

Alodie yang menerima jawaban itu hanya menganga tidak percaya,ia berjalan menyusul genta yang sudah cukup jauh.

Alodie melirik benda pipih yang di pegang genta,ngomong-ngomong ia belum mendapatkan nomer ponsel atau id line genta. Ia sudah menemukan instagram genta namun di privat,dan belum di konfir. Sabar.

“btw gw belum punya nomer lo.” celetuk alodie tiba tiba

Genta menoleh "terus?"

“ih! Gak peka banget sih. Maksud gw tuh ya lo kasih nomer hp lo gitu ke gw.” cibir alodie kesal dengan ke tidak pekaan genta

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Gelodie [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang