"Mak, Miyoto mau ke rumah temen dulu ya" kata Miyoto.
"Iya, tiati ya" jawab maknya.
"Ya ma" kata Miyoto.
"Miyoto, tunggu bentar" kata maknya.
"Napa mak?" tanya Miyoto.
"Kamu kapan lulus?" tanya maknya balik.
"Bulan depan ma" jawab Miyoto.
"Mau lanjutin S2?" tanya maknya.
"Enggak usah deh mak, Miyoto S1 aja udah repot" jawab Miyoto.
"Yaudah, kalo itu maumu gak apa-apa" kata maknya.
Rumah Cassie.
"Kesi" panggil Miyoto.
"Napa?" tanya Cassie.
"Gua bosen di rumah, jadi ke rumah elu" jawab Miyoto.
"Oh, ajak yang lain deh, biar gak bosan" kata Cassie.
"Sip" jawab Miyoto.
"Masuk dulu napa" kata Cassie.
Di dalam.
"Gua telepon yang lain aja" kata Cassie.
Selesai menelfon.
"Katanya mereka bakalan dateng 10 menit lagi" kata Cassie.
"Ok dah, btw minta snack dong" jawab Miyoto.
"Ta* elu, di dapur tuh" tunjuk Cassie.
"Makasi Kesi" kata Miyoto sambil jalan ke dapur.
10 menit kemudian.
"KAMEH DATANG!" teriak Yoohana.
"Gosah teriak-teriak napa" kata Cassie.
"Eh, punten awokawok" jawab Yoohan.
"Sini gaes, gua pen ngomongin sesuatu" panggil Cassie.
"Napa-napa?" tanya yang lain.
"Kan bulan depan kita lulus, ada yang niat langsung kerja atau apa lah atau kalian lanjut S2?" tanya Cassie.
"Gua kayaknya langsung nikah dah" kata Revan.
"WOY REPAN MAU NIKAH" heboh yang lain.
"NIKAH AMA SAPA PAN?!" teriak Collins.
"Sama Ren" jawab Revan polos, sepolos bayi.
Ren auto ngeblush kawan-kawanku sekalian.
"CIE ASIKUE!!!!" heboh Miyoto.
"REN, NTAR NIKAH UNDANG YA" kata Yoohana.
"I-iya" jawab Ren yang masih ngeblush.
"Kalo elu ke mana, Yo?" tanya Cassie lagi.
"Nerusin perusahaan papa gua" jawab Yoohana.
"Anj*y" kata Vincent.
"Elu Mi?" tanya Collins.
"Kebelet nikah" kata Miyoto.
"YAUDAH, KITA NIKAH BESOK" kata Alvin.
"GAK GITU JUGA B*GO" teriak Miyoto.
"Elu Kes?" tanya Yoohana.
"Ehehe, paling netap di Kanada" jawab Cassie.
"Hiks" isak yang lain.
"Intinya,.kalo si Ren ama Repan nikah, jan lupa undang kita" kata Cassie.
"IYA TUH" jawab yang lain.
"Bajingan elu Pan, kan gua jadi malu asu" bisik Ren ke Revan.
"Ya gak apa-apalah, emang napa sih, sombong amat" jawab Revan santai.
PLAK.
"Makan tuh" kata Ren.
"SAKID WOE" teriak Revan
"ANJ*R KECEPLOSAN" batin Revan sambil nutup mulutnya
"SEKALI LAGI HEH" kata Ren sambil ngeluarin pisau cutternya.
"Buset, Ren sadis amat" kata Yoohana.
"Anj*rlah" kaget yang laen.
"E-enggak kok" gagap Revan.
"Ke mall kuy" ajak Alvin.
"Tumben" bingung yang lain.
"Pen Moonbucks" kata Alvin.
"Youjek aj napa" usul Collins.
"Gak ada aplikasinya" jawab Alvin.
"HAH? MYPHONE XS MAX GAK ADA YOUJEK? RAM 200 LEBIH GB ITU ISINYA APA AJA ANJ*NG?" tanya Vincent.
"COD, PUBG dan lain-lain" jawab Alvin.
"YAUDAH, PAKE HP GUA AJA DAH" pusing Miyoto.
Selesai mesan.
"10 menit lagi nyampe" kata Miyoto.
"Iya deh iya" jawab Alvin.
10 menit kemudian.
"Nih neng" kata bang Youjek.
"Ngomong lagi mas" jawab Alvin sambil ngeluarin pisau.
"E-enggak kok mas hehe" kata bang ojek.
Di dalem.
"Kita masuk kapan?" tanya Cassie.
"2 hari lagi" jawab Yoohana.
"Kelean gak ad yang lanjut S2?" tanya Miyoto.
"Enggak ah, S1 aj capek, apa lagi S2" jawab Ren.
"Iya tuh" jawab yang lain.
TBC ZHEYENK!
Voment y
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girls (✓).
Teen FictionKata orang, masa muda memang harus di nikmati sebelum tua, maka dari itu ke-empat perempuan asal California ini menikmati hidup masa mudanya. Tapi sayangnya mereka cukup susah di atur di kampusnya. *** ➤ Bad Girls © 2020 sparkleteablossom. SELESAI D...