•chapter 1~

6 0 0
                                    

 
     Saat ingin pulang menuju rumahnya gadis yang bernama kim Wafa itu mengangkat kepalanya dan melihat bahwa hari ini cuaca nya sangat tidak mendukung,Gadis itu pun segera membuka tas dengan niat ingin mengambil payung yang berada di tas nya

"ahh..siall,mana payung itu?biasanya aku selalu membawanya ke sekolah. kenapa, hari ini tidak ada?" Gumamnya pelan

Gadis itu pun berpikirr keras "bagaimana bisa payungku tidak ada?apa terjatuh di kelas?" Batinnya sambil menutup resleting tasnya yang berwarna crem itu

   Gadis itupun langsung berlari menuju kelasnya kembali untuk mengambil payung,sekolah sudah mulai sepi hanya tersisa beberapa murid yang tidak di jemput dan beberapa memutuskan untuk menunggu hujan berhenti.

"ahh itu diaa,kenapa kau bisa terjatuh?untung saja aku kembali ke kelas ini jika tidak pasti kau akan bermalaman di sini" Ucap wafa seakan seperti orang tidak waras mengobrol sendiri sambil melihat ke arah payung nya

"dia lucu sekali,mengomel sendiri seakan-akan sedang memarahi payung itu" Ucap seorang pria yang sedari tadi memperhatikan gadis itu

"kau ini bisa tidak diam di tas ku,aku sangat khawatir jika kau hila-" Ucap wafa terpotong karna dia menubruk seorang pria

"ahh m-maafkan aku,aku tidak melihat kalau ada orang" Ucap wafa sambil mengambil payung yang terjatuh karna tubrukan tadi dan pergi malanjutkan jalannya,tetapi tangannya di pegang oleh pria itu

"kau ini aneh,siapa namamu?" Tanya pria itu sambil tersenyum sinis dan menarik gadis itu kehadapannya

~wafa POV•°

"bagaimana ini dia memegang tangan ku dan menahan aku pergi dari sini" Batinku

"heyy" Ucap pria itu sambil menepuk tangan nya sekali

"ahh iya?kau tadi bertanya apa?" Ucapku tegang karna akulah perempuan yang mempunyai muka polos dan selalu ingin mempunyai pasangan tapi tidak selalu tercapai

"namamuu" Ucap pria itu

"namaku?,namakuu kim wafa" Ucap ku dengan tegang dan memegang dada yang rasanya sangat sesak, yah karna tubuhku selalu lemah

"ohh,kenapa dengan muu?" Tanya pria itu heran karna aku memang sedang tidak bisa bernafas dengan benar

"apanyaa?tidak apa apa,lihat aku sehatt!" Jawabku sambil melihatkan tangan ku seakan ada otot yang begitu besar

"kau ini gadis yang anehh" Ucapnya sambil berjalan melewati

"Aneehh?" Tanyaku sambil kebingungan dan melihat dia yang sedang melewatiku

"YAH KAU ANEH KARNA KAU BERBICARA DENGAN PAYUNG YANG TIDAK HIDUP" Teriaknya sambil melambaikan tangan  dari belakangg

~wafa POV END•°

  Setelah pria itu meninggalkan wafa,wafa pun segera berjalan menuju keluar dengan muka yang murung dan sedih karna ucapan pria itu

"apa aku sebegitunya anehh poo?" Gumamnya sambil melihat payung yang ia sudah beri nama sejak 1 tahun

  Payung itu memang sudah lama tetapi wafa masih menyimpan nya dan membawanya kemana mana hampir setiap hari,kenapa?yah karna itu lah peninggalan ayahnya yang sudah 1 tahun lebih ini meninggalkan ibunya dan kim wafa,ayah kim wafa meninggal karna ada nya insiden kecelakaan di sebuah gedung tua yang sekarang hanyalah lahan kosong yang di jadikan tempat untuk berparkir,Ayah kim wafa sewaktu dulu memang selalu mengingatkan nya untuk membawa payung agar tidak tersesat,dan itulah kenapa kim wafa setiap harinya membawa payung.

  "eommaa aku pulangg" Ucapnya lesu dan langsung menaru tas nya di pinggir pintu masuk

"kau sudah pulang?ada apa dengan wajahmuu?ahh kau pasti di tolak lagi kann?sudahlah akan ibu carikan untuk gadis yang tercinta ini" Ucap eomma kim wafa sambil duduk di pinggirnya

"apa aku anehh?" Ucapnya secara tiba tiba sambil menunjuk dirinya sendiri

"apa yang kau maksud nak?kau memang aneh kau selalu di tolak matang matang oleh pria pria di sekolahmu" Ucap eomma yang dari tadi hanya tersenyum sambil melihat gadisnya yang memang dia ingin mempunyai pasangann dari dulu

"ishh bukan ituu" Ucap gadis itu dengan suara yang agak besar

"terus apa dong sayangg?" Tanya eomma sambil melihat gerak gerik gadisnya itu

"Tidak tahu" Jawabnya langsung bergegas menuju kamarnya





  

LOVE STRANGER•KTH✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang