Ep 02 (end)

392 33 4
                                    

Taiga Pov
Dimana ini?
Ah kepalaku berat
" Uh..."
" Ah Taiga -san! Sudah bangun!" Kata si Ex aid itu tapi apa maksudnya sudah bangun?
" sudah bangun? Apa maksudmu dengan 'sudah bangun?' " tanyaku kepadanya
" kau tidak ingat dokter tanpa ijin? Kau pingsan tadi" kata si anak manja rumah sakit itu
" tidak, memang kenapa?" Kata ku pada nya
" kan sudah kubilang jangan ikut, belum apa apa kau sudah pingsan" kaya sinis Hiiro

" sudah lah Hiiro, Taiga -san memang takut pada hantu kok" kata Poppy tapi dia malah tidak membantu
" siapa bilang aku takut hantu?" Kata ku menyangkal
" kalau gitu lihat ini!" Kata Nico menunjukkan foto hantu dari hp nya
" wuaa!!" Teriakku

" tuh kan Taiga takut hantu!" Kata Nico
" aku cuma kaget kok! Gak takut!" Kata ku membela diri
" oh masa?" Kata Nico meledek
" iya kok!" Kata ku mengejar Nico
" wee! Taiga takut hantu!" Kata Nico ngeledek
" sini kamu!!" Teriak ku mengejar si Nico

Skip ( abis Nico ketangkep Taiga)
Author Pov
" aku jadi penasaran." Kata Kiriya
" kenapa Taiga takut hantu?" Lanjutnya
" aku juga penasaran kenapa si dokter tanpa ijin itu takut hantu?" Kata si Hiiro sambil makan kue (gak dimana kerjaannya makan kue terus yak)
"iya, aku juga" kata Emu
"Kenapa emang nya kalian penasaran aku uhuk-takut hantu?" Tanya Taiga penasaran
" gak pa pa sih Taiga" kata Kiriya cengengesan
" ya udah aku cerita" kata Taiga menyerah

Taiga pov
Aku itu takut hantu sejak kecil itu gara gara waktu itu sejak kecil aku sudah ingin jadi dokter tapi kata temen temen ku jangan soalnya katanya dirumah sakit itu banyak hantunya tapi aku tetep mau jadi dokter jadi ceritanya kayak gini

Author pov
Waktu Taiga masih kecil (masih TK)
" Taiga, kamu benel mau jadi doktel?" Kata salah satu temen Taiga
" iya kok kenapa?" Kata Taiga
" mending jangan deh, coalnya kan kalo di lumah cakit itu banyak hantunya ih... celem..." kata temen Taiga yang bernama Akira
" tapi aku ndak takut kok Akila, hantu itu kan gak ada" kata Taiga ngotot
" ndak! Hantu itu benelan ada kok! Codala aku aja yang jadi doktel ngeliat hantu pas malem malem, ih... celem..." kata Akira
" kalo gitu aku bakal tetep jadi doktel!" Kata Taiga semangat

" kalo gitu nanti melem kalian beldua nginep di lumah aku aja yuk! Di lumah aku ada pidio hantu di lumah cakit" kata temen Taiga yang bernama Rei
" ayok! Di lumah aku nanti malem juga ndak ada ciapa ciapa! Coalnya nanti malem olang tua aku ndak pulang ke lumah!" Kata Taiga semangat dan Akira pun mengangguk

Malamnya di rumah Rei

" Lei! Kami datang!" Teriak Akira dan di sampingnya ada Taiga
" Macuk aja! Ndak di kunci kok!" Kata Rei dari dalam rumahnya dan mereka berdua pun masuk
" ayok cini! Aku udah ciapin pidio cama makanannya! Kita tinggal nonton aja!" Kata Rei dan mereka pun tiduran di depan TV dan ibu Rei pun menyetelkan film horor nya
" ingat ya, kalau sudah selesai nontonnya jangan lupa dibereskan lalu kalian tidur ok?" Kata ibu Rei
" Ha'i kaa-san!" Kata Rei mengembil pop corn dan minuman untuk mereka bertiga
" akan kubuktikan kalo aku gak takut hantu dan akan jadi doktel!" Kata Taiga dan mereka pun menonton

Skip setelah mereka menonton film
" hua! Pilm nya celem banget! Aku campe takut! Jadi Taiga, kamu macih pengen jadi doktel atau tidak? ....Taiga?" kata Akira kepada Taiga
" jujur... aku takut... tapi aku tetep mau jadi doktel! Aku bakalan atasi laca takut ku!" Kata Taiga agak gemeteran
" huh! Taiga no baka" gumam Akira
" telcelah kau saja lah Taiga! Aku mau tidul! Ke kamal yuk!" Kata Rei
Author pov end
Balik ke dunia nyata

" begitu, tapi sampe sekarang aku masih belum bisa atasi rasa takutku itu" kata Taiga mengakhiri ceritanya
" oh... ceritamu itu kekanak kanakkan juga ya Taiga" kata Kiriya memberi komen
" begitulah"

" ah! Jam berapa sekarang! Gawat! Acara yang ingin aku tonton tinggal beberapa menit lagi! Aku harus cepat cepat! Baiklah semua sampai jumpa besok! Ayo Parado!" Kata Emu lalu menarik Parado lalu pergi dari CR

" oh iya! Aku ingat! Game yang aku inginkan hampir waktunya pembeliannya! Wah padahal itu game limited edition! Ya sudah dadah semua!" kata Nico mengambil topi dan tasnya lalu pergi

" ah! Aku juga ada janji dengan temenku! Ayo dewa gadungan!"
" kok aku juga?"
" dia temanmu juga" dan mereka berdua pun pergi

" o iya! Kue terbaru yang sudah aku lama nanti nantikan sudah jadi! Baiklah kalian berdua! Aku tinggal dulu! Ganti kostum!" Kata poppy atau Asuna pergi meninggalkan Hiiro dan Taiga
" ck, kau punya urusan tidak? Kalau ada keluar juga sana!" Kata Taiga kepada Hiiro yang masih memakan kue nya (kok kagak abis abis yak?)

" huh, kalau kau kutinggal nanti kau takut lagi" kata Hiiro mengakhiri acara makan kuenya yang ternyata udah habis 1 kotak ( ealah pantes kagak abis abis)
" apa kau bilang?!-"
Puk
" eh?" Kata Taiga menyadari tangan Hiiro mengelus rambut hitam putihnya
" pasti bisa kok, kamu pasti bisa atasi rasa takutmu kok, jadi tenang aja selama kamu percaya kamu bisa atasi rasa takutmu itu kamu pasti bisa atasi" kata Hiiro menatap Taiga datar
" huh, mungkin?" Kata Taiga berdiri lalu berjalan keluar CR meninggalkan Hiiro yang cengo
" terima kasih, Hiiro" gumam Taiga ketika berjalan ke luar CR

End

Ah... akhirnya selesai juga ini fanfic setelah berbulan bulan lamanya
Ok, jadi setelah ini kemungkinan besar saya akan lanjut cerita yang BT21 dalam BTSs atau bikin fanfic baru kalau minna- san pilih yang mana?
Komen ya!
Ok, bye bye!

Taiga dan Hallowen (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang