21

140 8 0
                                    

"permisi, apakah anda nona Ma Hee?" tanya seorang bodyguard yang diyakini oleh Luhan dan Na Hee adalah suruhan kakak - kakak Na Hee.

"ehmm iya, ada apa ya?" tentu saja Na Hee harus mengikuti alur rencana atau yang Na Hee suka bilang 'ikuti saja alur permainannya' .

"mohon ikut dengan kami, kami disuruh oleh BTS untuk mencari anda, sepertinya anda dengan BTS memiliki hubungan serius"

"ah, soal itu, iya ka-" sebelum Na Hee melanjutkan omongannya, langsung dipotong oleh Luhan.

"iya dia punya hubungan terhadap BTS, jadi tolong tunjukkan jalannya" Luhan sepertinya kesal karena ia menunggu lama disitu.

"ah, iya, maaf, baik silahkan ikuti kami, kami akan menunjukkan jalannya" akhirnya bodyguard menunjukkan arah jalannya.


BTS POV

Kita semua nervous karena, ini adalah detik - detik dimana kita mengetahui kebenaran yang sesungguhnya. Kami sangat penasaran, 'siapakah dia?' 'kenapa dia sangat mirip dengan adikku?' dan banyak hal lain. Dan tiba lah saatnya.

Nahee POV

Gue dan Luhan sudah masuk ke ruangan Bangtan. Disana gue melihat ketujuh abang - abang gue yang sangat gue rindu dan gue sayang. Why? I hate this mission, i felt like a betrayer.

"hey?" gue ngeliat orang yang nyapa gue dan ternyata itu Jungkook alias Killer Bunny.

"ya? Kenapa?" huft, gue ga berani tatap matanya karena, gue ga bisa.

"apakah kamu Kim Na Hee? Jujur saja, kami tidak akan berbuat kasar kepada mu" iya gue tau, kalian ga akan berbuat kasar ke gue tapi,  gue yang bakalan berbuat kasar ke kalian.  Maafin aku kak.

"ya. Dia adalah Kim Na Hee yang kalian maksud." seketika gue kaget karena Luhan dengan enaknya dan santainya bilang begitu ke mereka. Gue langsung tatap dia seolah - olah berbicara? 'WTF?!?! WHAT ARE YOU SAYING? JANGAN!  URGHHH!'

"ah sudah kita duga. Dan anda mantannya Na Hee? Anda harus berbicara jujur." kakak gue yang paling dewasa tapi, bukan yang paling tua pun berbicara. Kim Nam Joon.

"saya? Ah, saya adalah mantannya."

"ah begitu... Nahee? Kenapa kamu berbohong kepada kami?" suga

"a-aku takut kalian marah karena aku sempet bikin kalian stress berat."

"kita engga bakalan marah ke kamu kok" jimin

Dan akhirnya kita berdepalan berpelukan. Gue ga tau sampai kapan gue bisa tahan untuk berbohong sama mereka. Maaf, maaf, maaf, maaf, maaf. Na Hee minta maaf sama kakak - kakak karena, Na Hee harus bohong begini.

Someone POV

Seorang teman lama saya memasuki ruangan kantor saya. Kita berdua sangat dekat. Bisa dibilang kami seperti saudara tapi, kita bukan.

"ya ada apa?" ???1

"Na Hee" ???2

"kenapa dengan dia?!" ???1

"dia telah kembali. Seperti apa yang ia janjikan kepada kita" dia menatap mata saya dengan tatapan sayu namun, di saat bersamaan dengan senyuman senang, rindu, dan smirk.

"ah, seperti itu... Jadi apa mau mu?"

"kita lebih baik membiarkan dia yang memilih antara kita berdua, dan jangan memaksanya. Kita hentikan kompetisi ini.


































































Kang Daniel"

"and same things goes for you

























































Lai guanlin"


TBC

Pengumuman, di akun kedua, saya telah membuat buku khusus dengan judul Random. Saya mohon untuk membaca di buku itu untuk mengetahui kapan saya bisa update, membuat buku baru, dan lain - lain. Terimakasih. Dan maaf karena saya jarang update.

IT HURTS || BTS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang