20: Ini Tentang Rasa

5.8K 283 14
                                    

Jangan lupa putar multimedia nya 😥😥

Ben: Thank You for goodbye

Sehun bangun dari tidur nya, ia tidak menemukan Somi ataupun Kenzie, seingat nya semalam mereka mengobrol dan tidur bersama dengan Kenzie yang berada di tengah-tengah mereka. Sehun tersenyum bahagia mengingat hal itu, hal itu pertanda Somi semakin membuka hati untuk nya.

Sehun bangun dan menuju ke dapur, benar saja di sana Kenzie sudah duduk di atas meja makan dengan Somi yang menghidangkan masakan nya, Sehun merasa mereka seperti keluarga yang sangat lengkap dan hangat.

"Sehun sudah bangun? Ayo sarapan dulu".

"Daddy ayo sarapan bersama Ken dan mommy".

Kenzie turun melangkah mendekati Sehun dan meraih tangan Sehun agar duduk di sebelah nya. Somi tersenyum melihat hal itu, suasana terasa sangat hangat, mereka sudah berjanji harus terlihat baik di hadapan Ken.

"Aku hanya membuatkan nasi goreng, kulkas mu isi nya sangat sedikit".

Ucap Somi lalu duduk di sebelah kiri Ken.

"Kenzie mau di suapi mommy".

"Astaga, Kenzie kan sudah besar masih minta di suapi".

"Ayolah mom, aaaa".

Somi menggelengkan kepalanya, akhirnya ia pun menyendok kan sesuap nasi ke dalam mulut Kenzie.

"Hmm masakan mommy selalu lezat".

"Untuk daddy nya mana? Aaa..".

Sehun membuka mulut nya, Somi merasa sangat canggung masa sih ia harus menyuapi Sehun.

"Mom, ayo suapi daddy".

Akhirnya dengan ragu Somi menyuapi Sehun. Sehun tersenyum bahagia karena berhasil mencuri kesempatan terbukti wajah Somi langsung memanas. Dan akhirnya Somi malah berakhir menyuapi Kenzie dan Sehun secara bergantian, setiap ia menyuapi Sehun, pria itu menatap nya dengan pandangan penuh arti, membuat wajah Somi memanas.

Setelah acara sarapan pagi selesai Somi mencuci piring. Suara ponsel yang berbunyi membuat Somi menghentikan kegiatan nya, itu dari Jaehyun. Somi mengangkat panggilan itu.

Sehun melihat Somi yang tertawa ceria berbincang melalui telepon, mendadak hati nya di selimuti rasa cemburu yang begitu besar. Akhirnya dengan cepat Sehun menghampiri Somi dan mengambil ponsel tersebut dan mematikan panggilan nya. Somi merasa terkejut atas tindakan Sehun, dan ia tidak menyukai hal itu.

"Sehun apa yang kau lakukan?".

"Kenapa kau masih mengangkat panggilan dari pria lain!!?".

Kening Somi berkerut saat mendengar pernyataan Sehun, dan ia tertawa.

"Jaehyun adalah kekasih ku, jadi pantas aku mengangkat panggilan nya".

Rahang Sehun mengeras saat mendengar ucapan Somi. Kekasih? Sungguh Sehun sangat benci hal itu, ia tak akan pernah rela Somi dekat dengan siapapun.

"Jangan membuat ku marah, sudah ku katakan kau milik ku".

"Atas dasar apa kau mengatakan aku milik mu Sehun? Aku berusaha baik karena aku tidak ingin Kenzie kecewa".

Sehun semakin marah, dengan kasar Sehun membanting ponsel Somi ke lantai dengan keras hingga layar nya retak. Somi menutup mulut dan menatap nyalang ke arah Sehun.

"Sehun kau gila!!!!".

"Iya aku gila karena mu kau tau".

Somi meringis kesakitan saat Sehun mencengkram lengan nya dengan kuat. Iris hitam itu menatap nya dengan tatapan dingin dan menusuk.

Our Second Time ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang