" Wahhh.... Gilaaa... Keren banget oppaa " Cathrina menatap layar laptop dengan antusias. Mulutnya tak berhenti mengunyah kripik kentang sementara matanya menatap lekat memperhatikan gerakan dance dari BTS boyband asal Korea ketika gue, putri dan Sinta membuka pintu rumah yang tidak terkunci." Cathrin, cathrina!!! " Putri dan Sinta berteriak serempak karena tidak menemukan keberadaan nya.
" Paling dikamar " Ujarku santai.
" Why? Aku dikamar jangan teriak-teriak bambang" Ujar cathrina yang berteriak dari dalam kamarnya.
Kami pun langsung menuju kamarnya dan langsung membuka pintu yang tidak terkunci kami pun melihat ia yang sedang menatap laptopnya dengan antusias kami hanya geleng-geleng melihat nya, kemudian kami saling pandang lalu tersenyum dan langsung berlari mendekati cathrina dan langsung mengelitiki perutnya.
" Haha...haha... Gilaaa woyy lu pada ya geliii... Tauu buruan berhenti gak haha....stopp woii ..." Ujar cathrina sambil berusaha menghentikan tangan kami yang berada di perutnya.
" Haha.... Haha... " Kami pun tertawa, setelah puas mengusilinya kami pun berhenti.
" Lagian kita datang malah di cuekin, eh cath seharusnya kita datang tuh ya disambut, ditanyain mau minum apa, mau makan apa. Eh ini malah asik nonton my husband ndak rela gue " Ujar Sinta. Gue pun hanya tertawa mendengar nya.
" Whattt??? Bangun sayy jangan tidur teruss bisa-bisanya kamu bilang dia suami mu, dia loh pacar ku yehh" Ujar cathrina dengan sewot.
" Lu tuh yang bangun, dia memang suami gue kok, lu kali yang mimpi " Balas Sinta yang tak mau mengalah.
" Hello... Pliss deh ya sinta jangan ke pd-an deh jadi orang huh.. "
" Apaan sih lu, wahh nantangin nih kuy lah begelut kita disini " Ujar Sinta yang langsung memiting kepala cathrina dan cathrina pun tak mau kalah ia pun membalasnya.
Perdebatan masih berlangsung gue dan putri hanya geleng-geleng melihat mereka berdua yang sama-sama mulai halu, sesekali gue dan putri tertawa melihat mereka yang memperebutkan hal yang sangat sepele. Gue dan putri memilih merebahkan diri di kasurnya, yahh mereka inilah yang kusebut sahabat dengan sifat unik mereka yang mewarnai hari-hari ku, sebuah persahabatan yang dimulai sejak kami duduk dibangku kelas 1 SMK dalam segala hal yang membuat kita menjadi satu kelompok, kami yang memulai dunia yang sama. Sejak saat itu, kami mulai bersama hingga sekarang. Berbagi kisah dan tawa bersama. Kami berempat mewarnai hidup di ingar-bingar kota Balikpapan.
Ada Dokter Nadira Sinta Atmaja a.k.a. Sinta yang paling tinggi badan dari pada kami, cantik, pintar walaupun suka ngeselin. Sinta itu gak suka pedas, suka yang manis-manis. Punya banyak gebetan sangking pengen hidup kayak di drama Korea yang selalu di manjain sama pasangannya. Lebih suka naik mobil dari pada motor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Hate Love
RandomAsti yang takut akan semua hubungan atau komitmen, tapi terus berharap bisa bersama dengan pria tampan yang baik hati . Putri yang menyukai berbagai macam kuliner yang membuat dirinya bertemu dengan Chef Hito yang cuek dan bersikap dingin kepada se...