SORRY

25 6 6
                                    

Ketika gue harus dihadapkan dengan sebuah pilihan antara cinta dan sahabat dengan tegas gue lebih memilih sahabat karena cinta masih bisa dicari tapi kalau sahabat yang kayak kalian di mana kah gue harus mencari????

Adira Rasty saufika
---------------------------------------------------------

       Gue terbangun saat merasakan cahaya matahari yang menyilaukan mata dan merasakan sakit di seluruh badan gue. Hal yang pertama kali gue liat adalah dinding berwarna putih ciri khas dari rumah sakit.

" Putri tolong hari ini kamu kosong kan semua jadwal saya, pindahkan ke hari lain saja. "

" Gak ada tapi-tapi, cancel aja meeting hari ini, saya gak masuk kerja hari ini soalnya lagi ngurusin orang yang saya tabrak semalam "

" Untung nya sih gak parah, iya dan tolong kamu handle kantor selama saya tidak masuk "

Hanya itu yang gue dengar dari percakapannya si pria tampan tapi menyebalkan itu siapa lagi kalau bukan si Aldo sevian mahendra tapi tunggu kok dia ngomong nya formal gitu tapi ke gue kok nggak sih? Terus Kayak gak asing yah namanya dan tadi dia juga sebut putri jangan-jangan dia bossnya putri. Batin gue dalam hati.

" Lu udah bagun, nih minum dulu " Tanya dia padaku sambil menyerah kan air mineral dan membantu gue duduk, gue pun langsung meminumnya.

" Makasih " Ujar gue singkat.

" Jam berapa sekarang " Tanya gue padanya.

" Jam 12 lewat 15 " Jawab nya singkat.

" Lu gak kerja? " Tanya gue pada nya.

" Gue Gue udah urus administrasi nya dan sudah boleh pulang sekarang,sorry tadi gue juga bongkar tas lu untuk isi data pasien " Ujar Aldo menjelaskan.

" Oke, gue mau pulang sekarang aja, oh iya dimana HP gue? " Ujar gue. Dia pun langsung menyerah kan hpku.

" Bentar, gue mau nelpon dulu " Ujar gue yang di respon dengan anggukan.

Gue pun langsung menghubungi Rendi yang untung nya langsung diangkat.

" Halo Ren asalamualaikum, untuk beberapa hari kedepan sementara lu yang handle caffe yah. Gue mau istirahat dulu "

" Walaikumsalam, Loh kenapa ti? "

" Gue abis jatuh dari motor dan tangan gue ada yang retak ren "

" Astaghfirullah, lu sekarang dimana biar gue samperin "

" Gak usah, ini gue udah mau pulang kok ren, jangan kasih tau siapapun termasuk orang tua gue dan sahabat gue. Awas lu kalau mereka sampai tau abis lu ren, kalau mereka nanya gue kemana jawab aja lagi liburan ke Bali "

" Oke ti, tapi emang nya kenapa mereka gak boleh tau? "

" Gue gak mau mereka khawatir aja dan juga soalnya kalau sampai mereka tau gue kecelakaan pasti motor gue di dijual sama mereka terus gak boleh bawa motor lagi deh, enak aja pokoknya gue gak mau sampai itu terjadi deh "

" Oke ti, Gws deh buat lu yah "

" Iya thanks ren,bye ren asalamualaikum "

" Sama-sama, Walaikumsalam "

" Kenapa sampai segitu nya mereka gak boleh tau kalau lu kecelakaan sih? " Tanyanya.

" Kepo amat jadi orang mas, gue gak mau orang tua gue tau karena ibu gue ada penyakit jantung, gue gak mau sahabat gue tau karena mereka punya kesibukan masing-masing dan gue gak mau ngerepotin mereka " Jawab gue dengan santai.

 Love Hate LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang