página 2.

67 7 0
                                    

'kadang langit terang membiru, kadang juga gelap menggabu'

_________________


"namanya ka Gavin Adhlino Mahendra, anak kelas 12 IPA 1. Cowok paling dingin, pinter sekaligus misterius di sekolah ini" rachel menjelaskan dengan serius.

'cowok misterius gimana?' batin shal dengan penuh pertanyaan.

"dia juga salah satu most wanted di sekolah ini, tapi sayangnya dengan kemisteriusannya ga banyak cewe yang berani deket sama dia, jangankan deket untuk berkenalan aja pada takut" lanjut rachel.

Shal masih diem dengan posisinya saat ini, otaknya penuh pertanyaan dengan sesosok yang sedang ia bicarakan.

Dengan penasaran shal pun bertanya "kenapa pada takut? Dia siluman? Apa titisan nyi roro kidul? "

"isshh shal lagi serius juga" rachel kesal.

"abisnya, ngapain si jadi bahas orang itu. Inget, ghibah dosa ntar masuk neraka chel" canda shal.

Shal mencoba menepis semua rasa penasarannya, bahkan beribu ribu pertanyaan sudah tersusun rapi difikirannya.

"iyaa umi shal"
"mending ke kelas aja yuk shal" ajak rachel.

"nah ayo" semangat shal.

...

Kini shal sudah tiba dirumah, ia membaringkan tubuhnya diatas ranjangnya. 'hari pertama yang melelahkan' batin shal.

"shal" ucap bunda sambil mengetuk pintu.

"Iya bun, masuk aja" jawabnya.

Bunda pun menghampiri shal yang nampak kelelahan.

"shal, cepet cepet mandi ya abis itu kita makan biar kamu bisa cepet tidur. Pasti capek kan hari ini" perintah sang bunda.

Shal pun mengangkat tangannya lalu di letakkan di atas pelipisnya "siap bunda".

Bunda hanya tersenyum dengan kelakuan shal. Lalu meninggalkan shal sendiri di kamarnya. Di luar sedang hujan, bahkan terdengar jelas suara gemuruh petirnya.

"shal ga suka petir, tapi shal suka hujan" ucap nya sangat pelan, mungkin tidak akan ada yang mendengar ucapannya saat ini.

'Kadang langit terang membiru, kadang juga gelap mengabu' batin shal.

...

Sudah pukul 22.10 malam hari tapi shal belum mengejamkan matanya padahal esok pagi ia harus sudah berada di sekolah.

Tiba tiba ada notifikasi dari handphonenya. Shal langsung meraih benda tersebut di atas meja. Ketika di lihat ternyata pesan dari rachel.

Shal

Belum tidur kan? Besok jangan sampe telat lagi

Ngomong ngomong mau daftar eskul ga ? Mau ikut apa?

Untung saja di ingatkan oleh rachel, shal hampir lupa soal pendaftaran eskul tersebut.

Tenang chel insyaallah tepat waktu kok

Oh iya, untung di ingetin

El tiempo.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang