El tiempo.

página 5.

'Dia itu seperti teka teki silang, selalu ingin di cari tahu'

__________________

'ka gavin cakep juga ya kalo pake kemeja kayak gitu' batin shal yang membuatnya senyum senyum sendirian.

Shal sedang terkagum dengan sosok di pojok sana tanpa ia sadari.

"ish apaan sih shal, ngaco deh omongannya" ujar shal yang membuat kepalanya tergeleng geleng.

Ayah menghampiri shal dan bunda yang sedang menikmati hidangan disana.

"ayo kedepan acaranya udah mau di mulai tuh" ajak ayah.

"ayo yah" semangat shal.

"tumben banget neng kamu semangat kalo datang ke acara kayak gini"

"apasi bunda" jawabku dengan kesal.

"hayo ada apaan?" tanya ayah.

"ga ada apa apa kok"

Ayah dan bunda serentak mengangguk sambil tersenyum karena telah menggoda shal.

'ayah sama bunda apaan si' batin shal yang jengkel.

...

Suara mic sudah mulai terdengar, tanda acara akan segera dimulai.

"assalamu'alaikum, selamat siang para hadirin sekalian. Terima kasih telah menyempatkan waktu untuk menghadiri acara ini" ucap laki laki paruh baya yang duduk di atas kursi roda.

'itu kan yang tadi sama ka gavin' batin shal yang mengingat lelaki paruh baya tersebut.

"saya Pratama Adelion Mahendra, selaku direktur di perusahaan ini terima kasih sebesar besarnya kepada seluruh rekan kerja saya, tanpa kalian perusahaan ini bukan apa apa" lanjutnya.

Semua hadirin serentak bertepuk tangan, seolah memberi apresiasi padanya. Pandangan orang orang kepada laki laki paruh baya itu seperti penuh dengan kebanggaan dan rasa hormat.

"oke, sekarang para hadirin boleh menikmati para hidangan yang sudah kami sediakan" ucap seorang pembawa acara.

Shal mulai penasaran dengan laki laki paruh baya itu.

'kenapa semua orang seolah menghormatinya?' batin shal.

"ayah" shal memberanikan dirinya untuk bertanya.

"kenapa shal?" tanya ayah.

"hmmm"

"pak pratama itu siapa si yah? Kok kayaknya dia orang penting" tanya shal ragu.

"kenapa nanya gitu shal?"

"soalnya yang shal lihat semua orang kayak sangat sangat menghormati pak pratama gitu loh"

"pak pratama itu orang yang cukup berjasa dalam perbisnisan, dia banyak nolong perusahaan yang mungkin hampir bangkrut. Dia orang baik, baik banget kalo kata ayah, dia ga mandang orang makanya semua orang respect banget kalo ketemu pak pratama" penjelasan ayah yang membuat shal tertegun.

"oh, pantes soalnya tuh kayak semua orang suka sama dia" ucap shal sambil menganggukan kepalanya.

"kamu ingin berkenalan shal?" tanya ayah.