Assalamu'alaikum. Salam sejahtera. Halo. Selamat datang di dunia sang perindu hujan.
Work ini ditulis untuk mengikuti RAWS Festival: Reading & Writing Parade yang diadakan oleh Reading and Writing for the Soul Community atau RAWSCommunity dengan Bunda AryNilandari selaku Founder.
Aku sebagai alumni RAWS Batch 1 (2018-2019), ingin melanjutkan keseruan belajar di komunitas ini. Setelah mengetahui informasi di grup WhatsApp "Rainbow Bracelet" bahwa akan ada RAWS Festival, tentu aku nggak mau ketinggalan.
Apa sih RAWS Festival itu?
RAWS Festival semacam challenge agar kita konsisten membaca dan menulis setiap hari. Kegiatan ini berlangsung selama bulan November 2019. Ya, sebulan penuh. Tujuh hari dalam seminggu dan tiga puluh hari dalam sebulan.
Apa yang harus dibaca dan ditulis? Ada tiga jenis tulisan yang dapat dipilih, yaitu dribble, drabble, dan trabble. Wah, apaan lagi tuh?
¤ Dribble
Tulisan pendek yang terdiri atas 50 kata saja, tidak termasuk judul.¤ Drabble
Tulisan pendek yang terdiri atas 100 kata saja, tidak termasuk judul.¤ Trabble
Tulisan pendek yang terdiri atas 300 kata saja, tidak termasuk judul.Nah, sudah tahu kan? Perbedaan ketiganya ada di jumlah kata. Sedangkan persamaan dari ketiganya sebagai berikut:
▪ Bisa dalam bentuk prosa atau bait, tapi bukan puisi.
▪ Bercerita tentang satu topik/tema.Kurang lebih seperti itu, ya. Eh, dari tadi aku menjelaskan panjang lebar tapi belum kenalan, nih. Alhamdulillah, kalau ada yang sudah kenal sama aku.
Izinkan aku memperkenalkan diri lagi. Namaku Riski Diannita. Perempuan introver asal Kota Mojokerto, Jawa Timur, yang suka membaca dan menulis apa saja. Mulai puisi, cerpen, hingga novel.
Sejak 2015 aku aktif mengikuti grup-grup dan komunitas kepenulisan. Hingga menghasilkan karya buku antologi maupun buku solo. Kalian bisa menyapaku via Instagram @DiannitaRiski.
Aku merasa bersyukur ikut RAWS Community sejak tahun 2018. Selalu ada kebetulan yang nggak terduga. Di angkatan pertama, aku gabung di grup "Rainbow Bracelet" yang benar-benar pas, aku memang penyuka pelangi. Sebuah kebetulan yang ajaib.
Kali ini pun, dengan begitu saja aku masuk ke grup "Rindu Ujan-Ujanan" secara aku memang perindu hujan. Bersama 4 members lainnya, yaitu:
UyuyMeeee
elinaqueera
puyu_putri
queentuuckyTuhan dan alam semesta seolah mengizinkan aku bersenang-senang di RAWS Community. So, aku harap kamu juga gembira saat mencicipi suguhanku yang sederhana ini.
Untuk mempersiapkan ikut RAWS Festival, aku sangat antusias. Jadwal menulisku harus lebih disiplin. Bunda Ary nggak main-main untuk menggembleng member RAWS Com. Nggak ada pilihan selain ikutan secara aktif kalau mau melatih diri.
Aku ingin berusaha menikmati setiap harinya walaupun dengan tema yang sudah ditentukan. Membaca dan menulis itu kegemaranku yang kuharap bisa menyebarkan kebaikan di dunia ini.
Bagaikan hujan yang aku rindukan datangnya pada musim kemarau panjang ini, akan aku isi hari-hariku dalam penantian sambil membaca dan menulis kisah-kisah manis.
InsyaAllah, setiap hari aku akan update cerita dengan tema yang sudah ditentukan. Waktunya tergantung kedatangan si ilham. Di part berikutnya, kamu akan mengetahui semua tema yang disajikan selama RAWS Festival berlangsung.
Sepertinya sudah dulu ya pengantar yang panjang ini. Bahkan, lebih panjang daripada dribble, drabble, dan trabble nanti. Lalu, bagaimana bisa aku bercerita dengan sedikit kata? Ah, mudah atau susah itu nggak terasa asalkan kita suka.
Selamat membaca kisah-kisah dari sang perindu hujan, Riski Diannita. ☔
KAMU SEDANG MEMBACA
RUU [RAWS FESTIVAL 2019]
Short StorySelamat datang di dunia sang perindu hujan. Tulisan berbentuk dribble, drabble, dan trabble by Riski Diannita. Kisah-kisah singkat di dalamnya ditulis untuk mengikuti RAWS Festival 2019. MoF Rindu Ujan-Ujanan ~ RAWS Community Kota kecilku Mojoker...