Part 24: Kakak Tingkat

13 8 0
                                    

Gedung sederhana di kota kecilku memang bukan universitas negeri ternama.
Awalnya, aku ragu masuk ke tempat ini.
Tapi, kesempatan untukku sudah tertutup di ibu kota provinsi--terutama kampus yang bergengsi.
Aku putuskan mengubur dalam-dalam gengsiku dan mulai menerima kenyataan.

Di sinilah aku memperoleh status sebagai mahasiswi.
Mayoritas teman-temanku bekerja pada pagi hingga siang.
Oleh karena itu, mereka memilih kuliah sore sampai malam di universitas swasta ini.

Materi perkuliahan tidak serumit di kampus negeri.
Aku belajar lebih banyak dari universitas kehidupan, yaitu kawan-kawan mahasiswa.
Mereka bukan anak manja yang selalu menunggu transferan dari orang tua untuk membayar biaya semester.
Mereka membanting tulang demi membiayai kuliah secara mandiri tanpa pernah merepotkan orang tua.

Seorang kakak tingkat, Daneswara juga termasuk pemuda yang bekerja sambil kuliah.
Aku mengenalnya sejak semester kedua.
Bukan cuma aku.
Seluruh mahasiswa pun mengenalnya karena memang populer.

Daneswara diangkat sebagai ketua tingkat.
Ia sangat rajin masuk kuliah meski yang lainnya bolos hanya karena hujan.
Setiap ada urusan dengan dosen, ia yang maju paling depan.
Hal itu membuat para dosen juga mengenalnya dengan baik.
Sosok mahasiswa aktif dan memberi teladan soal sikap hingga gaya berpakaian yang sopan serta rapi.
Sangat jauh berbeda denganku yang pasif dan hampir tidak ada yang mengenalku.

Aku bukan mahasiswi nakal, bahkan cenderung pendiam.
Tipe pribadi yang tidak ingin menarik perhatian orang lain.
Namun, tanpa aku sadari Mas Danes--panggilannya--memperhatikanku lebih dari teman yang lain.
Padahal, ia hampir tidak pernah mengajakku mengobrol atau bahkan menggoda seperti yang dilakukannya kepada para mahasiswi.

Aku mengira ia sama seperti mahasiswa umumnya.
Cowok jomlo yang mendekati cewek mana saja.
Ternyata aku salah sangka.

"Aku menaruh hati padamu," ujar Mas Danes suatu hari.

Aku berada dalam kebimbangan.
Niat mencari ilmu, sekaligus Tuhan mempertemukan dengan jodohku.
Kulepaskan lelaki lain.

Hanya Mas Danes yang setia menemani.
Mahasiswa itu menjadi suamiku.

RUU [RAWS FESTIVAL 2019] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang