"beneran?tapi kok matalu tembem gtu kayak habis nangis?muka lu juga pucet" tanya chungha
Ya.syasa.mark.Sudah 1 minggu tampa kontak apapun.sama sekali. Entah syasa atau mark yang menjauh namun keduanya tidak berbicara sekalipun
" mungkin ketauan selingkuh nih" sambung nancy tiba tiba
"mereka tu pasangan top di sekul, eh cewe nya ngerusak " sindir jihyo
" tuh cowo lu ma si Yongki, kasian gw ama lu " seru umji
" jalang kok dikasiani " sambung firsya
" heh! Lu bilang sahabat gw jalang? Ngaca dong"tegas chungha
"kek nya lu yg ngaca deh, lu kan suka bet deket deket ma cowo " seru nayeon sambil mendorong chungha.memang chungha sering bermain dengan laki laki namun bukannya kakak nya laki laki semua jugak?
" hahahaha" tawa mereka
"jadi sahabat nya si syasa itu jalang juga? Wah pantes nih.. Jan main ama si syasa akh ntar ketularan "seru hyejeong keras keras
"awas jangan jangan dia penyakitan kek jisung" lirih jooE
"cukup, jangan ladenin mereka " syasa mencegah naw yang ingin memukul jooE
" ga, sya lu sahabat kita begitu pun yongki " seru naw pelan
" hah? Yongki " sontak rasa penasaran syasa muncul
Nia segera menarik tangan syasa untuk pergi meninggalkan geng yang diketuai oleh jeon somi itu
" iya, sejak smp yongki masuk geng kami dan sekrang yongki pindah ke mari .. Dan lu kenal kita saat sma ini" jelas nia
"jadi yongki sahabat lu juga" sambung naw
"lu tau kan anak baru dikelas lu ? Itu yongki" sela lyan
Saat smp memang syasa bukan di kota ini namun di desa.bersama sejeong....
"sya, lu jujur sama kita.. Apa lu sama Mark putus? "lyan memegang pundak syasa dengan erat
" engga kita ga putus kok, "
"beneran kan?lu gak bohong sama kita kan?" tanya valen dengan muka serius
"iya benar,jangan terlalu cemas seperti itu" jawab syasa disertai anggukan kecilnya
"emmm,aku mau ke toilet bentar ya,kalyan disini aja" tambah syasa
"ga mau ditemenin?"seru chungha yang sefang membenarkan dasinya yang berantakan karena dorongan nayeon tadi
"enggak,ga perlu" syasa pun berlari kecil menuju toilet
Syasa pov
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
