Extra

16 2 3
                                    

Mencintai dalam diam

Dia yang selalu aku kagumi dalam kejauhan
Dia yang selalu aku cintai dalam diam
Dia yang selalu aku ceritakan dalam doa
Dia yang selalu aku rindukan dalam pandangan
Dan sekarang dia akan kembali
Kembali di sekitarku.........

Dan sekarang dia kembali
Kembali di sekitarku
Entah dengan tujuan apa dia kembali?
Tapi aku yakin dia kembali bukan untukku melainkan untuk orang lain
Sakit,
Tapi itulah resiko mencintai seseorang dalam diam

Sungguh ini terlalu sulit,
Sungguh ini terlalu rumit
Setiap air mata yang turun membasahi pipiku
Setiap ukiran yang terukir di hatiku
Setiap pedih yang aku rasakan
Itulah pertanda bahwa apa yang aku rasakan terlalu sulit dan terlalu rumit
Sampaikan kapan aku harus begini?

Tatapanmu begitu maut
Membuat aku terhanyut
Terhanyut dalam sebuah perasaan
Perasaan yang tidak terbalaskan
Tapi aku selalu berusaha
Berusaha untuk tidak melepaskan

Sikap baikmu sulit ditebak
Membuatku terakan terjebak
Terjebak dalam ombak
Ombak yang begitu menghanyutkan
Menghanyutkan sebuah perasaan
Perasaan yang susah di definisikan

Tanpa aba-aba,
Jantungku berdetak kencang
Pikiranku mulai melayang
Tubuhku terasa ingin terbang
Pipiku mulai berubah merah
Entah kenapa semua ini bisa terjadi?
Tapi ini semua karenamu
Karenamu aku tersipu malu

Benarkah aku adalah perempuan pertama yang bisa menaklukan hatimu?
Benarkah aku adalah perempuan pertama yang bisa merasakan sikap romantismu?
Benarkah pernyataan itu?
Kalau emang benar?
Tolong tangkap jantungku,
Karena saat ini juga jantungku seakan ingin keluar.........

Terkadang aku merasa iri dengan
Semua orang yang bisa mengutarakan
Perasaannya kepada seseorang yang ia
Cintai dengan mudah.......

Sedangkan aku, tidak bisa melakukan itu
Aku terlalu takut untuk mengutarakan perasaanku
Sehingga aku harus rela memendam perasaanku
Berapa tahun lamanya........

Satu kata yang kemungkinan besar berujung dengan seribu pertanyaan
Pertanyaan yang membuat siapa saja sulit untuk menjawabnya
Apalagi keanehan itu menyangkut pautkan soal perasaan
Maka tidur kalian tidak akan tenang........

Segala sesuatu di dunia ini, sudah allah atur sedemikian rupa
Salah satunya adalah jodoh
Dan jika Allah berkehendak,
Aku ingin kamulah yang menjadi jodohku kelak

Saat ini aku berusaha untuk tidak peduli dengan dia
Dan berusaha untuk tidak tau siapa dia di hidupku
Aku pikir itu pekara mudah,
Namun pemikiran selalu tidak sesuai dengan ekspetasi
Dan itu terjadi..........
Karena saat aku menjalani pekara itu,
Sungguh sangat-sangat sulit untuk aku jalani
Sesulit-sulitnya sesuatu yang sulit

Nasib buruk atau nasib baikkah yang akan aku alami nanti?
Ku mohon.......
Yang terjadi sekarang, nanti atau kapan pun itu
Nasib baik selalu mengitariku

Ketika cinta mulai muncul
Ketika itu juga sejuta rasa muncul
Rasa tak rela......
Rasa sedih.....
Rasa sakit......
Rasa kecewa......
Bercampur menjadi satu

Aku mencintainya, namun dia tidak!
Aku menginginkannya, namun dia tidak!
Aku ingin dia, namun dia tidak menginginkanku
Pernahkah kalian merasakan apa yang kurasa?

Kenapa?
Haruskah aku menjawab pertanyaan itu?
Jika iya, bukan saatnya aku menjawab pertanyaan itu
Mungkin lusa, minggu depan, atau bulan depan,
Atau bahkan akan terus aku pendam sendiri

Kenapa?
Pertanyaan yang membuatku diam seribu bahasa
Jika ada yang ingin tau jawabannya,
Aku bahkan bingung harus memulainya dari mana
Karena semuanya mengalir begitu saja tanpa aku minta

Kenapa?
Seharusnya akulah yang bertanya seperti itu
Kenapa aku mencintainya?
Kenapa aku selalu berharap bahwa dia calon imamku?
Kenapa? Aku sungguh bingung

Kenapa?
Bolehkah jika aku yang bertanya seperti itu?
Kenapa aku sulit untuk mengungkapkan perasaan ini?
Kenapa jika berada di dekatnya  aku merasa gugup?
Dan.......
Kenapa jika berada di kejauhan aku merasa rindu?
Kenapa? Aku sungguh bodoh dalam masalah ini

Ceroboh, bodoh, salah, kata apalagi yang pantas untuk diriku?
Aku bingung terlalu banyak masalah yang aku perbuat karena satu perasaan
Perasaan yang membuatku aneh, bimbang, delima,
Perasaan yang ingin aku tolak namun nyata tidak bisa untuk aku tolak
Perasaan itu berkembang begitu saja tanpa aku minta
Haruskah aku melanjutkan perasaan itu?
Meski aku yakin ke depannya bakalan banyak masalah dan air mata yang bertumpahan

Terima kasih telah hadir di dalam hidupku
Menambah cerita serta kenangan yang membekas
Disini  aku mencoba mengikhlaskan dirimu
Meski sulit, aku akan mencoba
Aku akan berusaha

Maafkan diriku,
Maafkan aku telah lancang mencintaimu dalam diam
Menyebutmu dalam doa
Aku akan berhenti
Aku tidak akan melakukan itu lagi

Maaf.....
Selamat tinggal.....
Untukmu, cinta dalam diamku.....



























Cerita ini hasil dari kisah aku sendiri, jadi maklumin aja jika cerita ini tidak sesuai dengan apa yang kalian bayangin.

Mencintai Dia Dari Kejauhan (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang