Ibrohim bin Adham رحمه اللَّه berkata:
"Apa urusanku dengan manusia, dahulu aku berada di perut ibuku seorang diri, aku lahir ke dunia pun seorang diri, aku mati seorang diri. Aku dimasukkan ke kuburanku seorang diri, aku ditanya pun seorang diri, aku dibangkitkan dari kuburanku seorang diri, aku dihisab seorang diri, dan jika aku masuk surga aku pun masuk seorang diri, dan jika aku dimasukkan ke dalam neraka aku pun masuk seorang diri. Maka, pada kondisi inilah tidak ada seorang pun yang dapat memberikan manfaat kepadaku lantas apa urusanku dengan manusia."
(Iqozhul Himam karya Ibnu Ajibah 1/176)