Be A good reader 💚
Selamat Ulang Tahun dan kesalahpahaman
Y/n sudah kembali ke dorm setelah berpamitan dengan orang tuanya lewat makan malam, keadaan dorm sudah bersih karena dua hari lagi mereka akan pindah. Bukan pindah dorm melainkan mereka akan tinggal sementara di luar negeri. Mendengarnya saja membuat member sedih, y/n menidurkan badannya dalam-dalam di sofa ruang tamu. Sesaat setelah itu...
"Neon, sedang apa?" Tanya Mina yang baru saja keluar dari dalam kamar
"Ah, aku benci!" Balas y/n tanpa diksi
"Mwoya..." Mina menatap y/n dengan heran
"Apa tidak bisa kita lakukan dengan seperti biasanya?" Tanya y/n tiba-tiba
"Mwoga?"
"Konser!" Jawab y/n singkat
"Gwaenchana!"
Percakapan mereka selesai setelah Mina memutuskan untuk masuk ke dalam kamarnya, dan y/n yang memutuskan untuk pergi membersihkan tubuhnya.
Besok adalah hari yang special, jika tuhan boleh izin kan aku sekali saja untuk besok hadir.
Hari ini rasanya sangat berat, setelah berpamitan dengan ayah dan ibu. Aku menatap mereka dalam-dalam rasanya aku menjadi anak durhaka yang sesuka hati pulang dan pergi tanpa mereka tahu apa yang aku lakukan. Dua hari lagi waktuku bebas, setelah nya aku jamin itu bagaikan surga sekaligus neraka ku. Aku melangkah kan kaki ku setelah selesai membersihkan badan ku. Tubuhku perlu istirahat, aku berdoa besok aku bisa hadir.
💚💚💚
Y/n buru-buru kembali tenggelam dalam kasur nya, saat ini kamar mereka kosong hanya ada ranjang tingkat dimana mereka tidur.
"Y/n-ya!" Suara berisik itu datang dari Minie yang sudah berada dalam pelukan samping y/n
"Waeyo!" Tanya y/n dengan mata tertutup
"Huaaa! Taeyong Oppa!" Lirih Minie dengan suara serak karena sedikit menangis
"Seolma, eonni kau menangis?" Tanya y/n membuka mata dan membalas pelukan Minie
"Y/n-ya Taeyong Oppa! Dia tidak bisa..." Jelas Minie dengan tangisnya
"Waeyo? Tidak bisa apa?" Tanya y/n sedikit khawatir
"Dia tidak bisa menemui ku, padahal ini hari terakhir kita..." Jelas Minie yang membuat y/n berfikir betapa peruntungannya dia kemarin karena visa menemui Jaehyun
"Gwaenchana, dia akan sering-sering menghubunginya!" Y/n memberikan nasihatnya
"Andwae..."
"Waeyo?"
"Agensi menyita ponsel pribadi mereka..." Lirih Minie yang memeluk y/n lebih erat
"Jinjja? Ani wae sm?" Y/n sedikit terkejut mendengarnya dan seakan ingin berkata kasar terhadap agensinya
"Mwola... eotteohkae?" Jawab Minie seraya menggeleng
