Be A good reader
Aku yakin kalian pasti tau bagaimana cara menghargai penulis walaupun aku hanya menulis cerita yang masih belum sempurna dan kurang
Waktu dalam ruang vol.1
Karena kau berharga
Hari yang cukup cerah, setelah satu minggu disibukkan dengan tiga konser di daerah yang berbeda, hari MQueen diberikan hari libur. Saat ini y/n hanya sedang bernyanyi dengan ria dengan aerphone yang terpasang. Sedangkan member lainnya saat ini sedang bersiap seperti akan pergi.
Y/n bangkit dari kasur nya, saat ini dia melangkah pergi mencari makan di ruang tengah.
"Y/n bisa kau sarankan kami untuk pergi ke mana?" Tanya Wheein merebut roti yang dipegang y/n
"Aku juga tidak tahu!" Jawabnya santai dan merespon seadanya
"Y/n kau yakin tidak ikut dengan kami?" Tanya Mina
"Nae!" Setelah menjawabnya y/n pergi ke kamar
"Y/n kenapa?" Tanya manager
Pertanyaan manager hanya dijawab dengan anggukan oleh yang lain. Manager menemui y/n yang saat ini sedang istirahat.
"Y/n-ya!" Mendengar itu, y/n melepaskan aerphone nya
"Kau kenapa?" Tanya Manager memastikan
"Aniya!" Elak y/n
"Y/n-ya!"
"Arraseo, Wheein eonni dia mengambil makanan ku seperti anak kecil!" Adu y/n
"Hmm, kenapa kau tidak memarahinya?"
"Bukankah akan konyol, kita sama-sama sudah dewasa jadi buat apa diteruskan!" Jelas y/n
"Kau tidak..."
"Aniya" Rengek y/n
"Tapi kenapa kau tidak memberitahu mereka?" Tanya manager
"Oppa, aku benar-benar tidak tahu!"
"Arraseo! Kau ingin kemana?" Y/n bangkit, mengambil tas dan dompetnya disana
"Aku keluar sebentar! Aku pergi ke cafe samping rumah!" Pamit y/n dan meninggalkan manager
Baru saja melangkah keluar y/n harus mengahadapi member yang ternyata belum berangkat. Namun sebelum itu terjadi...
"Eonni, aku punya usul tempat untuk kalian!" Ucap y/n, y/n berbisik pada mereka setelahnya member semua mempercayai y/n
"Kau ingin kemana?" Tanya Mina
"Aku ingin pergi ke cafe belakang rumah!" Jawab y/n seraya meninggalkan member
Setelah y/n pergi, member mencari tempat yang y/n maksudkan. Baru saja mereka ketik nama itu, mereka semua terlihat menahan amarah. Pasalnya tempat yang y/n sarankan merupakan tempat pemakaman modern yang berada di Australia.
Y/n saat ini sudah berada di depan pintu, dia masuk setelah menekan nomer pin. Y/n beralasan pergi ke cafe untuk mengunjungi tung yang tidak asing lagi, ruang gelap dengan aksen elegan y/n duduk di atas sofa abu itu.
"Pasti Junho belum pulang!" Ucapnya bermonolog, tapi pikiran y/n tersadar bukan kan seharusnya Junho libur pula.
Junho nam Dongsaeng 💚