The Best Daddy(Taehyung, Yerin)

3. Kenapa Anakku?

Maaf sebelumnya ini ganti judul Perfect Daddy jadi The Best Daddy. Alur ceritanya tetap sama si cuman ganti judul doang.
Oke next story, di chapter ini ada Eunkook nya😁 jangan lupa voment❤

☆☆☆☆☆

Yerin begitu khawatir melihat keadaan Beomgyu yang Lemah dalam dekapannya sekarang.

Namun Yerin tidak lupa terhadap rasa bersalahnya meninggalkan Jinsol di sekolah TK yang tujuan awalnya ke sekolah TK itu untuk menjemput Jinsol, namun karena melihat Beomgyu kecilakaan apalagi dia masih anak kecil, jadi ia tidak tega melihatnya. Sehingga sekarang malah membawa Beomgyu ke rumah sakit dan meninggalkan Jinsol. Yerin mengeluarkan ponselnya kemudian menghubungi Eunha adiknya, supaya menjemput Jinsol kesekolah.

"Hallo kak?"

"Eunha, kamu lagi dimana? Kaka boleh minta tolong?"

"Kebetulan lagi dirumah ka Sinbi, emang kenapa kak?"

"Tolong jemput Jinsol ke sekolah TK Mawar, soalnya kaka lagi darurat, intinya kamu jemput aja sekarang dan langsung bawa dia pulang, soalnya kak sowon nitipin Jinsol ke kaka."

"Lah emang kaka kenap-"

"Jangan bertanya dulu intinya kamu jemput Jinsol kesekolah sekarang."

BEP.

Yerin memutuskan telponnya karena taxi juga sudah berhenti di depan rumah sakit Medika. Dengan cepat Yerin langsung membayarnya dan keluar dari taxi.

Brukh

"Aw.." Kaki Yerin keseleo sehingga terjatuh namun tetap masih memeluk Beomgyu kecil dengan erat.

Yerin meringis lalu kembali berdiri dan membenarkan posisi memangku Beomgyu nya, kemudian secepatnya masuk kedalam rumah sakit untuk segera mengobati Beomgyu.

☆☆☆☆☆

Taehyung lagi ngobrol bersama Sehun rekan bisnisnya, membahas topik mengenai pembuatan hotel barunya, rencana Taehyung ingin membuat hotel di kota Surabaya.

Sesekali Taehyung memandangi arloji silvernya di pergelangan tangannya. Waktu sudah menunjukan pukul 10.15 tapi Jungkook belum mengabari untuk menjemput Beomgyu pulang dari sekolahnya. Entah kenapa Taehyung mendadak khawatir memikirkan anaknya.

"Bagaimana Hyung, apa kau setuju?" Tanya Sehun mengenai pembahasaan bisnisnya.

"Baiklah terimakasih. Hun, saya setuju, kau memang arsitek yang keren."

"Iya sama-sama, baiklah berati kita deal." Sehun berjabat tangan dengan Taehyung sambil tersenyum ria.

Sebelum Sehun pamit, Sehun mengajak Taehyung untuk makan siang bersama. Namun Taehyung menolaknya bukannya tidak mau, cuman entah kenapa perasaannya jadi tidak enak dan mendadak khawatir memikirkan anaknya yang belum pulang juga, hanya Beomgyu anaknya itu yang ada dipikiran Taehyung sekarang.

Setelah Sehun pamit pergi dari kantornya, Taehyung langsung merogoh saku celananya mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Jungkook.

"Hallo kak?"

"Kook, Beomgyu udah pulang sekolah apa belum?" Tanya Taehyung tidak basa basi.

"Sabar pak duda, ini juga gue lagi di jalan untuk menjemput anak lo,"

"Baru mau jemput sekarang? Emang lo habis darimana? Kook, bagaimana kalau terjadi apa-apa sama Beomgyu. Lain kali harus tepat waktu kalau menjemput anak gue."