Created by Yolanxreal
Edited by me.
.
.Gadis berwajah cantik itu perlahan membuka matanya, ia melihat jam weker menujukkan pukul 4 pagi. Seperti biasa ia membantu ibunya membuat kue untuk di titipkan di toko-terdekat. Setelah itu, ia membersihkan tubuhnya untuk berangkat sekolah.
Gwen Stacy. Gadis cantik, hidung mancung dan berkacamata itu menginjakkan kakinya di Senior High School. Dia sangat kagum melihat sekolah sebesar ini, tak sia-sia perjuangannya untuk mendapatkan beasiswa akhirnya tercapai. Tak mau berlama-lama ia menuju ruang kepala sekolah, tapi tiba-tiba saja ia menubruk dada bidang seseorang.
Brukk
"Aw!" ringis Gwen sambil mengusap dahinya.
"Maaf aku tak sengaja," ucap seorang lelaki yang menabrak Gwen. Gwen sempat melihat name tag di seragamnya, Alfatahio Sastra.
"Tidak apa-apa." ucap Gwen ramah
Astra menatap Gwen dari atas hingga bawah. " Kau anak baru disini?" tanya Astra dan Gwen menggangguk tanda 'iya'.
"Kalau begitu aku akan mengantarkanmu ke ruang kepala sekolah," ajak Astra
"Aku bisa ssendiri ri." tolak Gwen
"Apakah kau tahu letak ruang kepala sekolah?" tanya Astra membuat Gwen mati kutu.
"Lebih baik sekarang kau ikut aku, tenang saja aku tidak berbuat apa-apa."
Gwen menatap Astra dengan pasrah. "Baiklah."
Gwen mengikuti jejak kaki jenjang milik Astra, banyak pasang mata melihat mereka berdua. Hal itu membuat Gwen risih. Gwen tidak pernah dilihat seperti itu oleh banyak orang. Tak lama mereka tiba di ruangan kepala sekolah.
Astra membukakan pintu, dan langsung saja Gwen menemui kepala sekolah. Setelah berbincang dengan kepala sekolah, Gwen dan Astra akhirnya keluar dari ruangan itu. Astra mengantarkan Gwen di kelas barunya yaitu XI IPS-3.
"Kau murid beasiswa?" tanya Astra penasaran saat tadi telinganya mendengar perbincangan Gwen dan juga kepala sekolah.
"Ya, sangat beruntung aku bisa mendapat beasiswa di sekolah ini." jawab Gwen.
"Oh kalau begitu, Semoga kau betah sekolah disini," ucap Astra sambil tersenyum ramah
Mereka berdua tiba di kelas XI IPS-3, setelah Astra mengantarkan Gwen ia pamit pergi untuk menyelesaikan tugas yang lain.
Melihat kepergian Astra, tanpa sadar pipi Gwen bersemu merah. Lelaki bernama Astra tadi sangatlah rupawan, dan sifatnya yang baik menjadi nilai plus.
Sebelum Gwen melangkah masuk kedalam kelas XI IPS-3, ia sempat mengintip kelas itu. Gwen sangat kagum melihat kelas yang bersih dan fasilitas yang mewah, jika dibandingkan dengan sekolah lamanya sangat berbeda.
Seorang guru melihat Gwen dari kejauhan, lantas ia menyusul gadis yang berdiri di dekat pintu itu.
"Hei," tegur guru itu.
"Sedang apa kau disini?" tanya guru yang bernama Olivia.
Gwen menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "A-aku sedang mengintip kelas ini," jawab Gwen polos.
Mrs. Olivia terkekeh pelan melihat tingkah Gwen. "Kau anak baru disini? Baiklah ikuti aku!" perintah guru itu dan Gwen langsung mengikutinya.
"Anak-anak kita kedatangan siswi baru. Kau, silahkan memperkenalkan diri," ucap Guru itu sambil menatap Gwen.
Gwen menarik napasnya agar tidak grogi. "Perkenalkan nama saya Gwen Stacy, saya pindahan dari Dandelion School. Semoga kita bisa berteman baik ya."
Para siswa di kelas itu berteriak heboh saat Gwen memperkenalkan dirinya. Mereka sangat kagum melihat kecantikan yang dimiliki oleh gadis itu.
Mrs. Olivia menyuruh Gwen untuk duduk di samping seorang siswi cantik. Gwen perlahan mendekatkan dirinya ketempat yang di duduki oleh gadis cantik itu.
"Hai, perkenalkan namaku Gwen. Siapa namamu?" tanya Gwen ramah sambil mengulurkan tangannya.
Gadis cantik itu tersenyum membalas uluran tangan Gwen. "Aku sudah tahu siapa namamu. Aku Juliet Wylie."
***
Tbc.
And that's introduce about Gwen 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
ASTRA
VampireAlfatahio Sastra adalah gambaran dari boyfriend goals. Tampan, genius, ramah, kapten basket lagi-Astra adalah sebuah paket komplit. Laki-laki berketurunan half vampire-human ini sama sekali tidak menyangka bahwa pertemuan tak sengaja dengan siswi ba...