Bagaimana laut menyapa pantai?
Kita tidak pernah tau seperti apa bahasa mereka, tapi kita tahu keduanya saling cinta.
Tak ada niat meninggalkan. Hanya saja semesta sesekali membuat jarak dikeduanya, dan itu tak selamanya. Karna Menunggu dan Datang adalah kesepakatan mereka: pantai tak hilang meski laut kadang menjauh, dan laut tak pernah benar-benar pergi dari pantainya.
.
.
.
Aku bisa jadi pantai pun laut, jua kau bisa jadi keduanya: asal kita tak benar-benar selesai sebab apapun. Aku tak pernah menjanjikan semesta akan baik-baik saja, karna aku tetap butuh dukunganmu untuk memastikan semestaku baik-baik saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pena, Aksara dan Kita
PoetryBeberapa bisa diterjemah meski tidak disuarakan, beberapa bisa disuarakan tapi tidak bisa didengar, dan beberapa tak bisa disuarakan pun tak bisa didengar: maka aksara dan pena akan saling jatuh cinta merangkai apa yang perlu diutarakan. . . Mari m...