•One•

22 3 0
                                    

Berjalan menyusuri jalann yang sepi.Ini masih sangat pagi untuk Raya berangkat ke sekolah.Karena,Abangnya lembur jadi ia terpaksa harus berangkat pagi.

Raya menolak untuk diantar abangnya,karena abangnya sedang buru buru untuk operasi pasien.Bagi Raya,pasien abang nya yang penting.

Pukul 05.18

Sekolah Raya masih belum dibuka,Ia terpaksa duduk di halte dengan bersenandung.Sekolahnya baru dibuka pukul 06.00.

Abang Raka

Adek
Udah sampai?
Maaf ya kakak ga bisa antar kamu

Udah kak
Iya gapapa
Pasien kakak gimana?

Ini masih persiapan
Yaudah ya
Nanti kakak chat lagi
Bye

Bye

Raya meletakan ponselnya di saku jaket nya."Lama sekali"gumam nya yang mulai lelah menunggu.

Byur

Ia terkenan cipratan air,baju putihnya sangat kotor."Baju gue"ucap Raya

Raya pun segera berlari ke arah sekolah-nya,beberapa murid sudah datang.Raya berlari menuju kelas MPLS-nya.

Ia terus memandangi seragam-nya.Dan tak lama wanita dengan rambut pendek duduk di sebelahnya.

"Hei,boleh duduk sini?"tanya nya pada Raya,Raya mengangguk.Ia pun duduk di sebelah Raya.

"Nama lo siapa?"tanya nya

"Raya"

"Oh kenalin gue Awan"Raya hanya membalas dengan senyuman.Raya terus menunduk ia takut banyak yang mengetahui baju kotornya.

"Raya baju kamu kenapa?"tanya Awan

"Tadi kena cipratan pas gue nunggu di Halte"ucap Raya

"Astaga Raya kok bisa"ucap Awan panik,"Ada ga ya disini baju cadangan"

"Udah wan gapapa"ucap Raya

"Tapi baju kamu kotor"ucap Awan

"Udah gapapa"

"Ta--"

'Kepada seluruh siswa MPLS,diharapkan segera ke Lapangan basket'

"Ayo kita kesana"ajak Raya,ia terus menutup seragamya dengan Jaket.

Mereka duduk di barisan sesuai kelompok.Seluruh anak Osis mendampingi dan menge-check semua atribut.

"Kenapa lo pakai jaket?lepas!"tegasnya

"A-anu kak"Raya gelagapan,"Dingin jadi pakai jaket"

"Dingin?hei dude.Ini panas"ucap nya lagi

Raya pun melepas jaket miliknya,"Seragam lo kenapa?kemarin ga di cuci apa"

"Tadi kena cipratan kak pas dijalan"ucap Raya

Kakak Osis itu pun menarik tangan Raya,Ia membawa Raya ke Koperasi sekolah dan meminta seragam baru.

"Seragam lo ukuran apa?"tanya nya

"L kak"

"Ukuran L"

Ibu Koperasi itu pun memberikan Raya seragam.Kemudian kakak Osis itu membawa Raya ke toilet wanita.

"Cepet ganti baju lo"ucap nya

"Tapi kak"

"Ck,cepet.Mau gue hukum?"

Raya pun mengganti seragam nya.Ia merapikan rambut nya,dan segera keluar.Raya kira kakak Osis itu akan pergi ternyata tidak.

"Ayo ke lapangan"ajak nya

"Eh tapi seragam nya?"ucap Raya

Ia menarik seragam Raya,dan memasukan ke dalam tong sampah."Buang ae"

Saat Raya dan Kakak Osis itu menuju ke lapangan.Ia di cegat oleh wanita dengan pakaian ketat,ew Raya melihat nya jijik.

"Eh Aldo,udah move on lo?"ucap nya dengan nada meledek."Pacar baru lo?"

Raya kaget ketika kakak Osis itu merangkul nya."Iya kenapa lo?ada masalah?"

"Selera lo turun ya.Jauh banget dari gue"ucap wanita itu

"Udah ya gue gada waktu ngomong sama iblis kek lo"ucap Kakak Osis yang bernama Aldo itu.

"Kak kenapa lo bilang gue pacar lo"ucap Raya,ia takut jika ia akan jadi mangsa cewek itu.

"Gue mau lo balas budi sama gue,karena gue udah nolongin lo"ucap Aldo

"Balas budi gimana?"tanya Raya

"Lo harus jadi pacar gue"

***

Hai Hai!

Vote❤ and Comment 💬

Akan ada tokoh tambahan di setiap alurnya
😊

Happy Reading❤Hope u like it.

-Jodoh Hrvy-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 27, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DIFFICULTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang