Terlihat seorang gadis remaja menggunakan seragam SMA tengah berdiri di pinggir jalan dengan terus melihat ke jam tangannya. Gadis tersebut terus mengabsen semua nama binatang yang ada di kebun binatang. Ia terus mengumpat dalam hati dan rasanya ia ingin mencakar-cakar muka kakaknya yang dengan teganya meninggalkan nya dipinggir jalan karna ada urusan mendadak jadi tidak bisa mengantarnya.
Hari ini adalah hari pertamanya masuk sekolah dan dia tidak mau jika nantinya terlambat,itu akan berdampak buruk untuk siswa baru. Nama lengkapnya KEYRA MANOBAN. Yang biasa di panggil KEYRA.
Keyra duduk di halte sendiri. Lima belas menit berlalu,tapi tidak ada taxi kosong yang lewat. Ia mengedarkan pandangannya hingga terhenti di satu titik. Ia melihat seorang cowok yang berada diatas motor sambil menegak botol minuman. Keyra melihat badge yang tertempel di seragam SMA nya,dan badge itu sama persis dengan badge sekolah barunya. Cowok itu memakai helmnya dan menyalakan motornya. Tanpa pikir panjang ia segera berlari kearah cowok tersebut dan langsung naik keatas motornya.
Cowok tersebut tersentak kaget,dan langsung melihat ke belakang. Cowok itu dapat melihat wajah Keyra dengan nafas yang terengah-engah. Cowok tersebut membuka helmnya dan menatap Keyra dengan tatapan datar. Keyra '''speechless''' saat cowok itu membuka helm full facenya, sekarang hanya satu yang ada difikiran Keyra yaitu 'tampan' tidak sia-sia dia berlari seperti tadi. Jika yang dilihatnya sekarang seperti oppa-oppa korea.
Cowok itu menatap Keyra dengan raut bingung serta kaget. Dengan hitungan detik cowok itu mengalihkan pandangannya kembali ke depan.
"Turun!!!" dan dengan wajah polosnya Keyra menuruti ucapan cowok itu.
"Kenapa disuruh turun?!" Tanya nya dengan wajah yang tak mengerti.
Cowok itu melihat Keyra sebentar dan ingin memakai helmnya lagi tapi tak jadi karna pertanyaan Keyra.
"Lo sekolah di Bima Sakti kan?" Tanya Keyra lagi
"Udah tau gue sekolah di Bima Sakti masih nanya kaya orang bego" "Udah puas liatin wajah gue" SindirnyaKeyra cengo,dia tidak menyangka jika cowok setampan dan sekeren ini bersikap sangat sinis, Keyra jadi menyesal karna telah memuji cowok ini.
Cowok itu memakai helmnya lagi.
"Tunggu gue mau ngomong sama lo"Cowok itu membuka kaca helmnya dan menatap Keyra dengan malas
"Untung ganti,kalo nggak udah gue mutilasi nih orang. Oke sekarang lo butuh dia Keyra buat numpang ke sekolah" Bisik batinnya."Gue boleh nebeng lo ke sekolah?" Tanya Keyra
"Gak"
"Please, kakak gue tadi ada urusan jadi gak bisa nganter gue. Emang lo gak kasihan sama gue?" Mohon Keyra
"Gue gak peduli"
"Please kali ini aja, gue bayar deh. Masa lo tega sih"
"Emang gue kekurangan duit? Sana lo cari ojek"
"Gue gak tau daerah sini, gue baru pindah dan hari ini pertama gue masuk sekolah"
"Lo bisa nanya"
"Disini kan sepi"
"Lo punya HP kan? Pesen ojek online"
"Please" Keyra mengeluarkan puppy eyesnya
"Ya udah naik"
Keyra tersenyum akhirnya ini cowok mau numpangin dia walaupun terlihat sangat terpaksa. Keyra langsung naik ke atas motor daripada nanti si cowok itu keburu berubah pikiran. Cowokb itu segera melajukan motornya dengan kecepatan rata-rata.
♡♡♡
Sekarang,mereka baru memasuki gerbang sekolah. Banyak pasang mata yang melihat kearah mereka, Keyra bingung sekaligus risih apa memang ini tradisi sekolah Bima Sakti yang harus memperhatikan murid baru?

KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IS BLIND
Roman pour AdolescentsKetika kita mengharapkan sesuatu yang indah, namun semuanya hanya impian yang tidak pernah menjadi kenyataan. Terkadang kita butuh sepi,di saat keramaian sudah tidak bersahabat lagi. Terkadang juga kita butuh sendiri, di saat orang banyak sudah ti...