Bab 1

9 1 0
                                    

    Masa MOS telah usai , sekarang semua murid sibuk mencari kelasnya masing-masing . Seorang cewek dengan senyum mengembang dan rambut di kuncir melewati koridor dengan semangat , ia sudah tau di mana letak kelasnya , dia adalah Ocha Restivani Putri

Sesampainya di kelas Ocha langsung duduk di tempat nya, sedari tadi ia tak henti hentinya untuk tersenyum , ia benar benar bahagia bisa sekolah disini.

     Sekarang semua orang heboh untuk menuju ke arah lapangan sekolah , Ocha yang di buatnya bingung hanya mengikuti kemana arah orang orang pergi. Sesampai di lapangan sekolah Ocha agak mendengar sedikit sedikit pembicaraan teman teman nya yaitu tentang January Febrian

"Plis deh itu Ary ganteng banget" puji seorang cewe kepada seorang cowok yang tengah berada di lapangan sekolah sedang bermain basket

Ocha sebenarnya tidak tahu siapa Ary , tapi akhir akhir ini dia sering mendengar nama itu .Ia juga pernah melihat Ary lewat Sosial Media, menutrut Ocha Ary biasa saja , perempuan disini saja yang suka melebih lebihkan si Ary itu

Malahan menurut Ocha masih gantengan sehun lah-Boyband Korea di banding si Ary itu. Ocha yang memikirkan semua itu benar benar tidak sadar bahwa sekarang ia berada di tengah lapangan dan di tatap oleh semua orang

"Woy ngapain sih lo berdiri di situ!" sewot seorang cowok
"Aduh lo ngelahang gue buat liat bebeb gue" ucap seorang cewek sambil mengedipkan sebelah mata nya kepada seorang cowok
"Minggir woy.......!!!!!" teriak siswa siswi barengan

Ocha yang mendengar teriakan orang orang akhirnya sadar dari lamunan yang tidak berfaedah nya, tapi satu hal yang membuat Ocha membulat kan matanya , sepertinya sebentar lagi ia akan pingsan karena kepalanya mengenai bola basket itu , karena takut yang melanda nya, akhirnya Ocha menutup matanya rapat rapat. Tapi ia tak merasakan bola basket itu mengenai kepalanya melainkan suara berat seorang cowok yang ia rasa telah menyelamatkan nya

"Gak seharusnya lo emosian gini sama cewek bang" Ary mengambalikan bola basket itu pada abang kelasnya , ia menatap cewek di hadapan nya ini , cewek ini  begitu lucu dengan ekspresi seperti itu tapi dengan cepat Ary menepis pikirannya itu

     Perlahan-lahan Ocha membuka matanya , ia melihat seorang cowok dengan badan tegap menatap nya dengan tatapan dingin . Ocha merasa familiar  dengan cowok di hadapan nya ini dengan cepat ia mengingat nya , sekarang Ocha tahu siapa January dan kenapa semua orang mengagumi nya yang sekarang pengagumnya termasuk Ocha

Ini teh cerita unfaedah sebenernya , semoga suka (siapa jg yg suka sma cerita gj kaya gini) kalian harus tau kalau sebenernya aku tuh mageran ngetik

So tq

JanuaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang