part 4

10 1 0
                                    

Sebulan sudah berlalu aku sudah bekerja di salah satu butik pakaian import yang ada di kota Medan.aku mengisi hari ku dengan bekerja terus bekerja. Namun tetap saja bunda bersikukuh menyuruh ku untuk segera memiliki anak,namun aku masih belum bisa menerima kenyataan hidup ku. Namun pada saat hari yg tak sangka, aku terjebak oleh permainan bunda dan lelaki itu ardy.

"Kirana,,, "!! Bunda memanggil ku dari luar kamar sambil membawa cake kesukaanku.

" Iya bun, "
Cekk suara pintu kamar terbuka.

"Ngapain sih kamu di kamar aja, suami mu masa sendirian teras sambil main HP. "

" Kirana capek bun, lelah baget, besok Kirana masuk sif pagi bun".

" Hmmmm, alasan aj, y udah ini bunda buatin cake tadi, ayah mu minta di buatin makanan tadi. "

" Iy, bun makasih y"

"Hmmm, cepat kamu habis, bunda masih banyak kerjaan di dapur. "

Bunda pun pergi melangkahkan kakinya ke dapu. Hmmm aroma cake nya sangat mengoda, aku sangat suka cake buatan bunda, hingga malam itu aku menghabisi ny dgn lahap, dan tak tau apa yg terjadi setelah memakannya aku pun tertidur.

-pagi hari-

" Mmmm, auu Lok sakit y di bagian bawah perut ku?, haaa bercak darah apa ini dan pakaian ku ke mn??! Kenapa aku tak memakai baju saat tidur.?? "Apa yg terjadi tadi malam, aku benar-benar lupa.

" Hmmm, hy udah bangun istri ku, gimana tadi malam kamu tidur nyenyak banget,"

" Hhhh eh siapa yang mau jadi istri kamu, trus apa semua ini"??.

"Tadi malam kita sudah melakukan hubungan itu, "

" Haaaa, apa??? " Berani sekali kau menyentuh tubuh ku aku tidak pernah sudi untuk berhubungan dgn mu".

" Trima saja lh Kirana, lagian bunda muengingin kan seorang cucu. "

" Haaa persetan, sungguh najis aku menerima hasil perbuatan mu, kau menjebak ku kan" Dng kau mencampuri obat tidur ke dalam cake itu.

" Heyyyy, yg membuat kan mu cake saja bunda mu, berti bunda mu yg melakukan semua ini aku hanya ikut bermain, karna bunda mu yg menginginkan ini semua terjadi".

Cinta KiranaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang