"Mmm,,, kita tunggu disini dulu yah, hujannya sangat besar" kata Mingyu gugup"Kita tunggu sampai hujannya reda" sambungnya
"Iya kak" kata Tzuyu sambil menunduk
"Kamu gakpapa kan tunggu dulu disini?" tanya Mingyu
"Gakpapa ko kak"
"Takutnya kamu di cariin sama orang tua kamu, coba kamu chat dulu orang tua kamu, pasti orang tua kamu khawatir" suruh Mingyu
"Ehh iya, aku lupa ngehubungin orang tua aku, aku hubungin dulu ya" kata Tzuyu
Mamah Irene💗
Mah aku berteduh dulu
ya di halte, soalnya disini
hujannya besar bangetKamu pulang sama
siapa de?Sama kak Mingyu mah
Siapa Mingyu nak?
Nanti aku jelasin
di rumah ya mahIya nak, hati hati ya
Iya mah
(Read)
Mingyu pun bertanya
"Gimana, udah?"
"Udah kak" jawab Tzuyu
Mingyu yang melihat Tzuyu kedinginan, langsung saja mingyu membuka tasnya dan mengambil sebuah Almamater sekolahnya yang berwarna orange dan langsung memberikannyakannya kepada Tzuyu karena jaket yang di pakai Tzuyu tipis
"Pakai ini, kamu kedinginan"
"Tidak kak, aku udah pake jaket, dan jaket kakak juga aku pake, kakak aja yang pake kakak juga pasti kedinginan" tolak Tzuyu
"Kamu juga kedinginan, pakai lah kakak gakpapa" kata Mingyu
"Iya baiklah" Ucap Tzuyu, sebenarnya Tzuyu sangat tidak enak kepada Mingyu
Detik detik menit demi menit hujan pun mulai reda, setelah beberapa lama melewati kecanggungan di antara keduanya dan hari pun sudah semakin larut. Mingyu pun mengajak Tzuyu pulang karena hujannya sudah sedikit reda
"Ayo kita pulang" ajak Mingyu
"Iya ayo kak"
"Rumah kamu di mana yah?" tanya Mingyu
"Nanti aku tunjukin arah arah kerumah aku kak" kata Tzuyu
"Hmm" Mingyu Singkat
Di tengah jalan Mingyu tak sengaja ngegas motornya dengan sangat cepat hingga sontak membuat Tzuyu kaget, tubuhnya pun terdorong kedepan sehingga tanggannya memeluk tubuh kekar Mingyu. Mingyu yang sedang menyetirpun kaget. Akhirnya Tzuyu melepaskan pelukannya