TNT Salah Gaul

•MJQ• [Ngajar Baca] #complete

Ma JiaQi ngajarin anak tetangga baca :

Musim panas kali ini di kota Chongqing terlihat damai nan tentram.

Di Gang Hotpot RT 02 RW 15, terlihat seorang adam dengan santainya berjalan menggunakan celana mocca pendek selutut, sembari memegang ice cream.

Diperkirakan adam muda itu adalah seorang pengacara, ya pengangguran banyak acara.

Sembari dengan nikmatnya menjilat ice cream yang terlihat sudah tidak tahan untuk tetap utuh karna kondisi cuaca saat itu bak neraka.

Adam bernama lahir Muhammad Jiaqi bin Abdul Salam itu tiba-tiba belok ke kiri, lalu berhenti tanpa menyalakan lampu sein (buat apa tolol?!)

Dia berhenti di depan rumah sederhana berkonsep tradisional.

"Tante, bryan nya ada??", tanya jiaqi kepada seorang mahmud (mamah muda)
"Aya, mangga kalebet" ("ada, silahkan masuk")
"Haturnuhun" ("terimakasih")

Jiaqi pun masuk ke dalam rumah, setelah melepaskan sandal kesayangannya yang tercetak tulisan 'swallow' itu.

"Bryan, bryan, ayo main", lalu munculah seorang Bryan kecil berusia 4 tahun.
(Eh buset abdul, lu maen ama bocah??!!)

Bryan kecil nan imut yang hanya berbalut kaos sangsang itu tak mengeluarkan sepatah kata pun bagaikan permen tak bergula.
(Apa hubungannya anjer!)

"Sini gege ajarin baca...", tawar jiaqi.
Bryan kecil menggelengkan kepalanya 360 derajat.
(Serem bego!)

"Ntar gege beliin permen deh...", kembali menggeleng.
"Es krim?", menggeleng lagi.
Batin Jiaqi berkata "anjay, nih anak maunya apa sih??!"

"Mainan? Mobil-mobilan?", lagi lagi menggeleng.
Batin Jiaqi lagi,
"Eh bocah! Lu mau apa sih?! Gw kawinin jg emak lu!!"

"Rumah?", bryan kecil mengangguk sambil memberikan senyuman termanisnya, semanis buah durian.

"Anak bangsat!", ingin rasanya jiaqi mengumpat seperti itu. Tapi dia teringat akan misi besarnya datang ke rumah itu.

Ya 'mamah bryan'

Ingin rasanya jiaqi membunuh bryan kecil di hadapannya.

Namun malaikat yang ada di sebelah kanannya berkata,
"Jangan abdul, kasian tuh anak masih suci tanpa dosa, ga kayak elu daftar dosa udah numpuk. Dosa lu udh ngabisin hampir 77 buku yg tebelnya kaya kamus bhs mandarin"

Batin Jiaqi tersentuh

Setan di sebelah kirinya berkata,
"Eh bego, bunuh aja ntar juga lu bisa buat lagi ama emaknya!"
(Si anjay setannya bener juga)

Batin jiaqi, "bener juga lu setan! Piso mana piso".
Namun lamunannya seketika buyar, ketika wanita cantik bak bidadari tak bersayap muncul dihadapannya membawa nampan berisikan semangkok ice cream.

"Jiaqi, tante boleh minta tolong ga?", ucap bidadari itu.
"Boleh bidadari, eh tanteee", ralat jiaqi yang sedang jatuh cinta.
"Haha...", sang bidadari tertawa melihat tingkah jiaqi.

Jiaqi yang melihat kejadian langka itu, membeku seketika.
Ingin rasanya membawa bidadarinya terbang ke langit ke tujuh, tapi dia sadar bahwa dirinya adalah pangeran tak berkuda.
(Anjir 'pangeran', kepedean lu bgst!)

"Tolong ajarin bryan baca ya, soalnya dia susah banget kalo tante yang ngajak", bujuk bidadari itu.

Namun kata-kata itu terdengar tidak seperti suatu 'bujukan', bagi adam bergingsul satu ini.

Kata-kata itu terdengar seperti tawaran menjadi seorang ayah tiri bagi bryan, plus suami muda bagi bidadari tak bersayap.

Jiaqi pun menjawab,
"Mmmm.... Bantuin ga ya...???", ucap Jiaqi dengan tujuan menggoda bidadari yang ada di hadapannya.