•TNT• [Main ke Rumah Yaxuan] #complete

256 35 23
                                    

Kring...kring...
Bunyi bel rumah berbunyi.

"Xuaan!! buka pintu, ada tamu tuh!", ucap bunda yaxuan yang sedang sibuk dengan opor ayamnya.

"Iya..iyaa..", jawab yaxuan yang berada di kamarnya.

"Bunda mah ah! gatau apa aku lagi sibuk!", batin Yaxuan.

"Lagian siapa sih siang bolong kek gini dateng ke kastil inces?!" , lanjutnya.

Yaxuan pun membuka pintu rumahnya.

Terlihat ada dua orang jantan satunya betina di balik pintu tersebut.

"Oh...", Yaxuan pun menutup pintu rumahnya tanpa mempersilahkan empat orang tersebut masuk.

"Siapa?", tanya bunda yaxuan dari arah dapur.

"Orang minta sumbangan", balas yaxuan polos.

"WEH ANJIR!! SETAN LUU!!", ucap liu yaowen si bongsor yang sengaja nguping dari balik pintu.

"Tahan wen, tahan. Bentar lagi lebaran", Junlin menenangkan bocah 14 tahun itu.

"Masih lama njir...", protes Haoxiang datar.

Tok...tok...tok...
Kali ini tiga adam tersebut mengetuk pintu.

"Duh! jaman sekarang orang minta sumbangan udah mulai ga ada akhlak banget, sih",-yaxuan.

"Yaxuan. Tuh ada yang ngetok. Bukain gih!", perintah bunda.

Terpaksa yaxuan yang sudah setengah tangga, kembali turun dan membuka pintu.

"Maaf ya mas, ga nerima sumbangan!", ucap yaxuan.

Belum saja He Junlin mengangkat suara, Yaxuan pun melanjutkan kata-katanya.

"Kalo mau minta sumbangan, noh ke sebelah aja. Lebih tajir!",-yaxuan

"Aa...",-junlin

"Ato yang depan sono? pengusaha kelapa sawit noh", yaxuan sambil nunjuk rumah yang berada di sebrang rumahnya.

"Ki...",-junlin

"Tapi sayang, keluarganya ga harmonis. Si suaminya pernah ngajak cewe lain ke rumahnya, pas istrinya lagi pergi arisan",-yaxuan

"Ta...",-julin

"Ato yang di ujung komplek? Yang rumahnya deket pos satpam???",-yaxuan

"Keluarganya harmonis. Tapi sayang, dah empat taun nikah, belom dapet anak",-yaxuan

"Nah rumah yang nomor 16 tuh. Suaminya pengusaha ayam boiler, istrinya demen banget ngabis-ngabisin duit"

"Kalo rumah yang sebelah kanannya paling alim sekomplek. Suaminya rajin jumatan, istrinya rajin ikut pengajian. Kalo anaknya ulang taun, suka ngundang anak yatim. Bagi-bagiin amplop"

"Rumah yang nomor 19 ga demen banget gue. Sekarang dah jadi OKB, idiihh sombong bat njir"

Yaowen yang bingung dengan istilah 'OKB' pun langsung menatap Haoxiang sembari memasang wajah kebingungannya.

Haoxiang si peka, langsung menggerakan mulutnya tanpa mengeluarkan suara, seolah berkata "Orang Kaya Baru", lalu mengangguk.

Yaowen berooh ria, diikuti anggukan dari Junlin.

"Nah kalo dua rumah setelah ini pengusaha tambang emas. Istrinya dah meninggal taun lalu, si suaminya sendirian ngurus tiga anak gadisnya"

"Nah kalo sebelah kanan rumah gue janda anak tiga. Kerjaanya godain suami orang. Ga ada akhlak emang. Tiap hari cowonya gonta ganti njir"

TNT Salah GaulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang