mungkin kau lupa dengan desiran angin yang menghempas malam itu ,
bersama kita mendengar rayuan malam yang membuat kita lupa waktu ,
menembus aspal hitam sambil melihat kelap nya lampu mobil dari sudut belakang nya ,
membuai kita dengan iringan peluk yang terus mencengkram
dan kata - kata mu yang selalu memastikan
ahh , halu
bukankah kita selama ini hanya merasakan malam itu sejenak
lalu besok ? apakah sama seperti malam ini ?
rayuan , belaian , apa ? dimana ? kau lupa ?
kau lupa dengan jarak , yang selama ini kau benci
kau lupa mimpi , yang selama ini kau rakit
kau lupa aku , yang dulu kau sayang
mana arah yang mau kita tuju ?
apakah kau lupa dengan air mata yang jatuh setiap detik nya ketika aku hendak lelah
lalu mengeluh letih karna sikap mu
lalu apa yang kau harapkan selama ini
semakin tak terarah , aku semakin lupa dengan manismu.
YOU ARE READING
Arah Balik
RomanceSemacam patah hati yang butuh penuangan rasa dari hati ke media dan kalian bisa sama merasakan rasanya si penulis mengaplikasi kan hati nya ke dalam tulisan - tulisannya , jadikanlah patah hati mu kisah dan belajar memuliakanya.