-3-

8 1 1
                                    

Alsaka POV

"Sip sip sip di bales gua sama Sanita" ketawa girang keluar dari diri Alsaka.

"Sanita anak Brawijaya II itu?" Tanya salah satu sahabat dekat Alsaka. Erlan

Alsaka, seorang most wanted di SMA Brawijaya I, memiliki tinggi yang di bilang sangatlah tinggi, kulit putih, rambut hitam pekat, dan yang menarik Alsaka adalah siswa yang berprestasi.

Erlan adalah sahabat terdekat nya, rumah mereka berdekatan, hanya beda blok. Antara Alsaka dan Erlan mereka sudah berteman sejak zaman SD dimana awalnya mereka berdua adalah musuh bebuyutan.

"Terus gimana bro, coba gua liat" ucap 1 teman Alsaka lagi, Alfi - the best boy after Alsaka in Brawijaya I.

Alsaka tak menghiraukan perkataan Alfi, karena pada dasarnya Alsaka adalah orang yang tertutup, lalu ia mengambil bola basket nya dan, "Go basketan malam-malam" ajak Alsaka terhadap Erlan dan Alfi.

Sanita POV

"Alhamdulillah kenyang juga dah makan" Sanita memegang perut yang sudah penuh akan makanan yang malam ini ia makan.

"Gimana ga kenyang 2 piring lo abis makan itu" jawab Billy sambil tersenyum.

"Tau ah mau nonton gua kenyang" ledek Sanita sambil menyentuh pipi Billy.

Sasa sedang berada di ruang tengah, di depan TV yang menyala dan ponsel gold rose di tangan nya. Sasa mengutak atik ponsel nya dan ia memasuki aplikasi IG.

Di beranda Sasa mengscroll sampai bawa dan ia mendapatkan.

@leefelix_
Bandung, Indonesia

@leefelix_Bandung, Indonesia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Liked by jeni.taurely and 22.349 others

leefelix_ Tak percaya aku bisa    kembali ke Negara ini🌜🚥

2.345 comment

"Oh my gost sumpah dia balik ke Indo" teriak Sasa sambil berloncar - loncat di sofa nya.

"Aaaa ga mungkin Felix balik Indo" senyum evile Sasa sambil menggit jari tangan nya.

Felix adalah teman SD Sasa, Yang kini telah menjadi model terkenal di South Korea, dan Felix melakukan home school di rumah nya sana.

Dan pada malam ini, Sasa mendapatkan kabar itupun langsung Sasa lihat di akun real Felix bahwa Felix telah kembali ke Negara lahirnya dia.

Dia senang akan kehadiran teman SD nya itu, karena pada dasar nya Sasa menganggap Felix teman baik nya, namun sayang mungkin Felix telah lupa dengan Sasa.

Pada malam itu Sasa merasa bosan, sebab Billy setelah makan ia pergi untuk bertemu dengan teman SMA nya.

Sasa mengenakan sweater pink nya lalu ia membuka pintu rumah dan menuju taman perumahan.

Sesampai nya Sasa di taman, ia di temani oleh lampu - lampu yang terang benderang. Malam ini langit sangat terang sebab di temani oleh bintng purnama sangat indah.

Entah apaa yang harus Sasa lakukan di malam itu, rasa kantuk tak terasa pada dirinya,, Sasa pun membuka ponsel nya lalu mengirim pesan kepada Jenita.

Sanita : Jen,, bisa temuin gua sekarang di taman? 19.50

Hanya selang wanktu 1 menit pesan Sasa sudah di jawab oleh Jenita.

Jenita : Ada apa Sa, gua lagi ada kumpul keluarga ni 19.51

Sanita : Bentar aja ga bisa 19.51

Jenita : Serius Saa ga bisaa, maaf banget yaa 19.52

Sasa pun tidak membalas kembali pesan Jenit, argh Sasa sangat bingun dengan kesendirian ini.

Alsaka POV

"Lo bareng Alfi, gua sendiri, kita tanding" ucap Alsaka kepada Dimas.

Dimas dan Alfi menyetujui apa yang di katakan Alsaka.

Tringgg

Ponsel Alsaka berbunyi, menandakan pesan baru masuk.

"Wait" ucap Alsaka lagi kepada kedua teman nya.

Sanita Brawijaya II

Itu nama yang tertera dari pesan yang masuk di ponsel Alsaka. Dari Sanita, 2 pesan yang masuk. Apakah itu penting?

Alsaka segera membuka pesan itu, dan segera membaca nya.

Sanita : P 19.55

Sanita : Lagi apaa? 19.56

Alsaka : Lagi main basket, ada apa? 20.02

Sanita : Ga kenapa kenapa kok 20.03

2 centang biru, itu yang terlihat di pesan terakhir Sanita untuk Alsaka. Bosen pun menghampirinya, untuk apa dia di taman seorang diri? Lalu Sanita pun melangkah kan kaki nya pulang kembali kerumahnya.

Sesampai nya ia dirumah, mobil jazz hitam sudah terparkir di garasi rumah nya, mendandakan bahwa Billy telah sampai dirumah.

Sasa pun memasuki rumah nya, dan ia mendapatkan seorang wanita sedang duduk bersama sang kakak, Billy.

"Hai, pasti Lo Sanita kan, kenalin gua Pricilla" sapa wanita itu, pada saat Sasa masih di depan pintu.

"Hmm iyaa, salam kenal" Sasa langsung pergi meninggalkan Billy dan wanita yang bernama Pricilla itu. Sasa yakin bahwa wanita itu adalah teman Billy.

Pada dasar nya Sasa adalah orang yang tdk mudah berkenalan apabila ia belum kenal terlalu lama.

Sasa pun telah duduk di atas kasur nya. Ia mengambil ponsel nya dan membuka Instagram, namun tidak ada motif terbaru.

Waktu menunjuk kan pukul 21.15, "lebih baik gua tidur" gumam Sasa tersendiri nya.

Entah apa yang ada di benak Sasa. Namun malam ini dia benar - benar sangatlah bosan. Hari ini membosankan.





Hallo readers, ini part 3 nya, jangan lupa voment gaesyy.. thankyou everbody 🖤 see u next part baybay:)💯


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE MOST BEAUTIFUL DISTANCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang