Obsession

2.9K 166 8
                                    

Remake : RUDE  21+
By Story : armstae

Title
RUDE  21+
Main Cast : Mean Phiravit dan Plan Rathavit
Genre : Percintaan
Warning : boylove, bxb, boyxboy

_____________________________________

Decakan basah terdengar memenuhi ruang kamar sebuah rumah mewah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Decakan basah terdengar memenuhi
ruang kamar sebuah rumah mewah.

Erangan frustasi yg bersahut dgn isakan melemah terdengar diantara berisiknya decitan ranjang yang menggerit begitu berisik..

diatas ranjang yang terlihat berantakan berbalut sprei sewarna marun
Terlihat dua pemuda tengah saling bergumul,

Sesekali terdengar kekehan dari sang dominan menyaksikan pemuda kecil yang terlihat begitu kepayahan dibawah kungkungannya.

Mean Phiravit begitu menikmati kegiatannya menyetubuhi adik kelasnya. Wajah tampannya yang begitu rupawan dengan lelehan keringat yang mengaliri pelipisnya berpadu dengan kulit putih eksotis yang terlihat begitu menggoda,ditambah seringai bangsat kelewat memikat yang dimilikinya,mungkin akan sangat menggiurkan bagi banyak wanita maupun pria uke diluaran sana..

Tetapi hal itu tidaklah berlaku bagi Plan Rathaviy.  pemuda manis yang kini tengah terbaring pasrah dibawah Mean.

Melayangkan tatapan tajam menusuk yang hanya dianggap angin lalu oleh sang dominan.

Tubuhnya yg terhentak tampak berpeluh. menggeliat melakukan perlawanan yang sia sia.

sebelah tangannya yang terbebas dari jerat tali sama sekali tak membantunya dalam, menggapai benda apapun yg bisa dijangkaunya dengan maksud untuk menghantam kepala si pria bajingan.

seluruh usahanya melawan hanyalah tinggal angan ketika lengannya kembali dicengkeram kuat oleh Mean hingga tertahan disamping kepalanya.

" Aakhh...ah! ah! Aarrgh  bajingan..Hikss "

Tubuh Plan kembali terhentak dengan keras, usahanya memberontak benar sia-sia, nafasnya tersengal
Kepayahan, berbanding terbalik dengan sang pria tinggi yg terlihat begitu menikmati kegiatan panasnya.

" sshhh..haaah..aahh "

" kau nikmat babyhh,uukhh.. "
Mean menggeritkan giginya, menggigit bibir bawahnya pelan ketika merasakan nikmat yang menjalari seluruh tubuhnya.

Wajahnya terlihat mendongak ketika kepuasannya terpenuhi. Tubuh berkulit putih miliknya nampak berkilat dengan urat yg menyembul dilengannya. memacu gairah bak menunggang kuda dirinya terus bergerak demi memenuhi hasratnya.

Mengabaikan makian sang submissif, Mean tak lagi peduli apapun. Seluruh pikirannya hanya terpenuhi oleh kabut nafsu yang begitu membuncah.

"Kenapa cantik sekali?  hmm..  "
Mean merundukkan tubuhnya demi menghirup aroma tubuh Plan yang menggairahkan. Pemuda itu kembali menyesap perpotongan leher Plan sambil sesekali menggigit gemas sembari membalurinya dengan kecupan basah yang begitu menyiksa.

"Hikss..phi kumohonhh hentikh.. Aakh-ahh." Plan kembali meremat tali yang mengikat pergelangannya hingga memar,tubuhnya terasa remuk, bibirnya yang tampak lecet serta sedikit membengkak terdengar berkali kali merapalkan permohonan agar Mean menghentikan kegiatannya.

"Sssssstth... Jangan -ukkgh menangish sayang.." Mean berucap putus - putus ketika menyeka air mata Plan tanpa menghentikan gerakan tubuhnya dibawah sana.

"Aku mencintaimu.. hhh,  danh kita akan selalu bersama sayangh "

Plan menggeleng ketakutan melihat ekspresi wajah Mean yang tampak menyeringai lebar hingga terkesan menyeramkan.

"Kau milikku Plan.. hanya milikku!" ucap Mean penuh penekanan.

Plan terdiam merasakan deru nafas Mean yang terasa menggelitik ceruk lehernya. Lelehan hangat dari pemuda diatasnya kembali memenuhi tubuhnya,  menghantarkan rasa panas juga perih yang begitu terasa diselangkangannya.

Plan terkulai lemah,  seluruh tubuhnya yang terasa kebas seakan remuk membuatnya hampir hilang kesadaran.

Seandainya saja

jika saja dia menerima tawaran teman teman yang bermaksud memberi tumpangan untuk mengantarnya pulang. seharusnya saat ini dirinya tengah berbaring dengan nyaman di atas kasurnya

seandainya saja dirinya tidak kekeuh menunggu sang sopir yang terlambat satu jam menjemputnya,saat ini dirinya pasti tengah asik memainkan game di komputernya.

Yaa hanya seandainya jika dia tidak lebih memilih menunggu hingga harus terjebak bersama bajingan yang tengah menggagahinya saat ini.

Tapi menyesal pun tidak ada gunanya,Pikirannya menerawang kembali beberapa jam yg lalu..

**

Bel sepulang sekolah telah berbunyi sejak setengah jam lalu, tapi nyatanya seorang pemuda manis masih terlihat enggan meninggalkan area sekolah.

mengabaikan tatapan heran dari siswa siswi lain karna tidak biasanya Plan, siswa teladan yang dikagumi karna kecerdasannya memilih pulang terlambat.

Sesekali tersenyum halus sambil menolak tawaran teman yang bermaksud mengantar pulang, duduk dengan tenang sembari bermain game dari ponsel,,mengabaikan fakta bahwa sekolah mulai sepi.

Mengedar pandang demi menemukan sosok sang supir yang ditunggunya tak kunjung datang...,Namun yang tak Plan sadari,sepasang hazel tajam yang mengawasi gerak geriknya sedari tadi.

Menunggu dengan sabar demi tercapai Obsesi yang di pendamnya selama setahun terakhir..,dengan langkah perlahan dirinya mendekat kearah Plan, mengendap pelan berusaha agar tak disadari, setelah Plan dekat pada jangkauan, segera Mean membekapnya dengan sapu tangan di genggamannya, menahan usaha Plan yg terus memberontak hingga perlahan tubuh itu lungsur melemah.. Mean segera membopong Plan kedalam mobilnya.

Mean masih memandang lekat wajah manis pemuda yang terlelap disampingnya,mengabaikan debaran menyakitkan yg terasa membuat dadanya meledak akibat terlampau senang..,dengan perlahan menelusurkan jemarinya pada wajah simanis Plan,, Mean menyeringai bak iblis..,Terkekeh bahagia karna sebentar lagi obsesinya menjadi nyata.."Kau milikku baby".

Mean Phiravit.. pemuda dengan sejuta pesona yang dimilikinya, paras tampan sempurna yang membuat siapapun dengan mudah bertekuk lutut dibawah kakinya, namun berbanding terbalik dengan ekspresi dingin yang selalu di pasangnya.

Mengabaikan tatapan kagum yang selalu mengarah padanya, bersikap angkuh dan acuh pada apapun disekitarnya namun selalu berdebar setiap berpapasan dengan pemuda kecil Plan Rathavit. Lelaki manis yang menjadi atensinya selama setahun terakhir di sekolah, pemuda manis dengan sejuta pesona yang dengan terang terangan menolak mentah pernyataan cintanya..pemuda yang menjadi obsessinya..

Karna jika Mean berhasil mendapatkannya, dia akan mengurung, atau bahkan menyembunyikan keindahan Plan untuk dirinya sendiri.




Tbc

Selasa, 29 oktober 2019
16:48

RUDE 21+  (versi MeanPlan) Complete ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang