6.

191 18 42
                                    

Please enjoy!
Happy reading!



Flashback on
Appa meminta kami makan malam bersama,entah lah. Tapi yang jelas gue seneng banget,karna jarang kami buat kumpul keluarga. Setelah beberapa menit,kami sibuk dengan makanan kami,sampai pada akhirnya appa angkat bicara.

"Sowon" ucap appa

"Nee appa?" Jawab Sowon

"Appa akan menjodohkan kamu dengan anak teman appa. Kamu sudah beranjak dewasa sekarang,appa sangat tidak mau kamu tidak menemukan pria yg mapan,appa mau kamu mempunyai calon suami yang lebih mapan dari appa" ucap appa serius

"MWO!?" Ucap Sowon dan eunha secara bersamaan.

"Ada apa?apa ada yg salah?" Ucap eomma

"Appa,eomma. Aku bisa memilih calon suami ku sendiri,dan aku pun belum cukup umur untuk menikah,apalagi membangun rumah tangga. Aku belum siap,aku juga masih ingin mengejar karirku" ucap Sowon

"Appa mengerti. Tapi ini buat kebaikan kamu nak,appa sama eomma tidak menerima penolakan oke?nanti malam kau bersiap lah,kita akan dinner bersama calon suami mu nantinya,good luck ya sayang" ucap appa

"Yaudah sekarang kamu berangkat ke sekolah dulu" ucap eomma

"Nee" ucap eunha dan Sowon.

Selama diperjalanan,Sowon melamun. Ia merenungkan bagaimana nasib dia ketika dia belum siap menikah,dan ia masih bersekolah tapi harus menikah? itu yg ada dibenak Sowon.

Appa bilang bahwa malam ini,gue  akan di pertemukan oleh calon gue itu. Ketika, appa sudah membuat keputusan nya tidak ada yg berani menentang nya. Gue ga bisa berpikir jernih skrg. Gue rasa gue harus cepat ke sekolah, untuk melupakan kata kata appa tadi.

Flashback off.

Ya gue sudah sampai di sekolah, sekolah masih sangat sepi. Maybe bari ini cuma gue yg nyubuh Dateng ke sekolah hmzzz males bgt ya kan. Tapi it's oke gue mending disini daripada di rumah.

bagaimana ini?apa gue harus mengikuti perintah appa?

Atau gue harus menentang?ah tidak mungkin. Gue gmau jadi anak durhaka.

Masalahnya gue kan masih sekolah, trs sekolahh gue gimana?

Apa gue cerita temen temen?ah mungkin ngga deh, gue blm bisa cerita ke mereka.

ARGHHHH!! GIMANA INI!!!!!!

ketika gue sedang hanyut dalam pemikiran gue sendiri, ada yg manggil gue sambil nada sedikit menyentak, yg membuat gue sedikit terkejut.

"KIM SOJUNG!!"
Ya kalian bisa tebak, siapa lagi kalo bukan si manusia kulkas.

Eh bentar? Tumben si kulkas nyubuh?

"e-eh apa si lu ngagetin gue aja sat!"

"Yeuu kampang!! Gue dari tadi manggil lu ga nyaut! Lu kek ny harus ke dokter  periksa telinga lu. Gue gmau lu kenapaa kenapa"

Eh?dia bilang apa? 'gue gmau lu kenapa kenapa'? Si kulkas kesamber petir ya?

"Jahat lu! Eh bentar lu bilang apa Sunbae?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sunbaenim || Joshua hong✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang