P•G||23

2.2K 87 0
                                    

Setelah penyerahan surat kelulusan, Laura kangen sekali dengan teman temannya, acara hari ini adalah pergi dengan Sintia dan juga Rachel.

Setelah rapih Laura bergegas pergi.

"Bang, abangggg" . Teriak Laura

"Apaan si berisik banget" . Ucap Satria

"Anterin gua yu bang" . Ajak Laura

"Kemana?" . Tanya Satria

"Kerumah temen gua bang" .

"Sintia? Males banget gua kesana jauh, bensin gua udah pengen habis" . Ucap Satria malas malasan

"Kan bukan, kerumah Rachel, mangkanya jangan sotoy" . Ucap Laura

"Yaudah ayu" . Ajak Satria semangat

"Tadi katanya bensinya abis" . Si dit Laura

"Udah engk, jadi ga ni" . Tanya Satria

"Yaudah ayu" . Ucap Laura

Akhirnya mereka pergi menggunakan motor Ehan, rumah Laura tidak jauh dengan Rumah Rachel.
   Setelah sampai dirumah Rachel, Satria pun pulang kerumah, dan Laura masuk kedalam rumah Rachel

"Assalamualaikum, Chel gua dateng" . Ucap Laura sambil masuk saja ke rumah Rachel

"Main nyelonong aja lo Ra, kebiasaan" . Sindir Sintia

"Yamaap, rumah Rachel udah gua anggep rumah sendiri, hehehe" . Ucap Laura cengegesan

"Yaudah jadi kita mau kemana ni Girls" . Ucap Rachel

"Toko buku yuu" . Sahur Sintia

"Toko buku mulu luh, ga bosen" . Jawab Laura

"Ga, terus kemana Dong" . Tanya Sintia

"Ke Mall aja yu, ngapain kek" . Ucap Rachel

"Yaudah ayu" . Kompak Sintia dan Laura
  Mereka akhirnya pergi ke Mall, sesampainnya di Mall mereka duduk di salah satu tempat duduk yang berada di taman.

"Naik otopet kuy? Belum pada nyobain kan lo?" . Ajak Sintia

"Apaan sin?". Tanya Laura

"Yaudah ayu ikut aja" . Ucap Sintia yang menarik tangan Laura juga Rachel.

Sesampainya di tempat yang Sintia maksud, mereka menyewa 3 otopet untuk mereka gunakan.
Pertama Laura dan Rachel tidak bisa menggunakan, akhirnya Sintia mengajarkan mereka berdua. Akhrinya mereka berdua bisa, dan memutarkan area Mall tersebut diluar.

"Ni kalo gua bawa babeh gua kesini pasti dibawa pulang ini otopet" . Ucap Laura

"Hahahaha, Bapak  lo lucu juga ya Lau, sama kek lu" . Tawa Sintia, Rachel juga ikutan ketawa

"Aku belum pernah liat Ayah kamu Lau" . Ucap Rachel

"Ya mirip mirip Lura dikit lah" . Ucap Sintia

"Ouh, kapan kapan kenalin ya" . Ucap Rachel

"Lo mau kenalan ama abang ya juga ga? Ganteng loh" . Ucap Sintia sambil ketawa

"Emang Laura punya kakak? Kok aku ga tau" . Ucap Rachel

"Lo si jarang main kemana mana" . Sindir Sintia

"Ngoceh mulu Lo sin" . Ucap Laura

Akhirnya masa minjam otopet telah berakhir, mereka masuk kedalam Mall untuk makan karena laper. Setelah makan mereka ke foto box untuk foto bersama

"Gilaa gua jelek banget" . Ucap Sintia memperhatikan foto yang tadi mereka foto

"Baru nyadar" . Sindir Laura

Sesudah melakukan apa saja di Mall mereka ingin pulang, ketika dijalan Laura tertabrak oleh salah satu pengunjung Mall

"Eh maaf, ga sengaja" . Ucap perempuan tersebut

Laura pun bangkit dan melihat siapa yang menu tuk dia tadi dan ternyata itu adalah Tasya yang waktu itu membuat Laura cemburu

"Lo? Laura bukan?" . Tanya Tasya

"Eh, iy-iya" . Ucap Laura

"Kenalin gua Tasya, mantannya Ehan" . Ucap Tasya sambil mengulurkan tangannya

Dek. Laura baru tau kalau Tasya adalah mantannya Ehan, selama ini Ehan belum memberitahu kepada Laura.

"Oh, gua Laura masa depannya Ehan" . Ucap Laura membalas jabatan tangan Tasya. Setelah berjabat tangan Tasya pun pergi. Laura tau Tasya kesal.

"Gilaa Gilaa Lauraa Lo boleh juga" . Kagum Sintia ke Laura

"Hahahah, dia bisa kenapa gua ga bisa?" . Ucap laura sambil ketawa.

"Udah  ayu kita pulang" . Ajak Rachel.

  Mereka pun pulang menggunakan taksi.

°°°

Esok harinya....

Laura dan Ehan akan pergi kesalah satu Cafe.
Sesampainya di Cafe Laura dan ehan duduk di bangku Cafe. Selama perjalanan ke Cafe Laura diam saja dan tak banyak bicara seperti biasanya.

"Kamu Kenapa?" Tanya Ehan

"Gpp" . Ucap Laura sambil tersenyum kecil ke Ehan

"Serius lau, Lo ga biasanya kaya gini" . Tanya ehan

"Ah emg ya? Biasa aja juga" . Jawab Laura

Omongan bisa bohong, tapi Hati? Tidak bisa berbohong, Laura ingin sekali menanyakan tetapi gengsi Laura tinggi.

Pesanan mereka datang, Laura hanya memesan jus buah naga kesukaan dia.

"Lo tumben mesen cuma ini doang? Kenapa" . Tanya Ehan

"Gpp, gua mau diet" . Ucap Laura


"Gpp mulu, jangan bohong" . Ucap Ehan serius

"Kamu yang bohong" . Laura menatap Ehan.

"Bohong kenapa? Gua kayanya ga pernah salah kayanya ama Lo" . Ucap ehan tak tau apa salahnya

"Tasya mantan kamu kan? Kata kamu cuma temen" . Ucap Laura dengan mata menahan menangis

"Kamu kenapa si bohong terus, kenapa ga mau jujur aja, lagi juga kalo gua tau gua ga bakal marah" . Ucap Laura dan pertahanannya pun tidak bisa di tahan, Laura menangis.

"Bosen tau gua dibohongin terus" . Ucap Laura sambil mengelap airmatanya

Ehan diam saja tak mau bicara, disitu juga Laura sangat kesal.

"Kamu bisu ya? Atau apa?" . Tanya Laura

"Ga usah bahas Tasya, lupain aja" . Ucap Ehan dan lanjut makan.

"Kalo lupain aku bisa ga?". Tanya Laura yang membuat Hati Ehan tersayat saya, pasalnya dia sangat sayang sekali ke Laura dan tak bisa melupakannya

"Lo ngomong apa si? Udah ga usah dibahas" . Ucap Ehan dengan nada sendikit meninggi.

"Udah ga mood, gua mau pulang" . Ucap Laura dan langsung lari dari cafe tersebut.

Ehan pun kalah mengejar Laura yang sudah menaiki taksi duluan.

Ehan pun kesal dengan kesalahannya sendiri yang tidak jujur ke Laura kalau Tasya adalah Mantannya.

°°°

Vote.



Pacarku GamersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang