BAB 2

9.1K 546 15
                                    

Saat ini Yoora dan Jungkook berada di UKS. Setelah upacara selesai, panitia membebaskan siswa baru untuk beristirahat selama 15 menit, dan Jungkook memanfaatkan waktu untuk memeriksa kaki saudara kembarnya.

"Yang mana yang sakit?" tanya Jungkook.

"Bagian pinggir, sakit banget deh," ucap Yoora.

"Tadi bilangnya gak sakit sama sekali," kata Jungkook.

"Gak usah ke kelas lagi, ya? Istirahat aja di sini sampai selesai acara," ucap Jungkook.

"Gak ah, nanti Abang tahu gue bolos gimana?" tanya Yoora.

"Nanti gue yang cari alasan," jawab Jungkook.

"Enggak mau," ucap Yoora.

"Kenapa sih lo keras kepala banget?" tanya Jungkook.

"Bawaan lahir," jawab Yoora santai.

"Ya sudah lah, tapi nanti sampai rumah, gue urut ya," kata Jungkook. Yoora mengangguk, dan mereka pun ikut kegiatan MPLS seperti biasa. Sore hari tiba, saatnya seluruh siswa pulang. Yoora dan Jungkook sudah berada di parkiran menunggu keenam abang mereka.

"Kakinya masih sakit?" tanya Jungkook.

"Kalau duduk enggak, tapi kalau dibawa jalan sakit banget," ucap Yoora.

"Ini harus di amputasi kayaknya," kata Jungkook. Yoora menatap Jungkook kesal.

"Masa keseleo doang sampai di amputasi! Ih," ucap Yoora kesal. Ia hampir menangis jika Jungkook tidak memeluknya sambil tertawa.

"Bercanda, jangan nangis. Kaya anak kecil aja," ucap Jungkook terkekeh geli karena berhasil mengerjai saudari kembarnya.

"Jangan bercanda kayak gitu lagi!" ucap Yoora kesal.

"Iya, iya, maaf. Omong-omong, kemana abang-abang kita? Udah mau malam tapi mereka belum muncul-muncul," ucap Jungkook sambil melirik kanan-kiri mencari keberadaan abang-abangnya, begitu juga dengan Yoora.

"Oh! Lo sadar gak? Mobil abang gak ada?" tanya Yoora.

"Lah? Iya juga. Kemana mereka?" tanya Jungkook.

"Coba deh telepon," ucap Yoora.

"Udah lah, gak usah. Percuma, palingan mereka udah pulang," kata Jungkook.

"Terus sekarang kita gimana?" tanya Yoora.

"Pulang lah, gak apa-apa kan naik bus aja?" tanya Jungkook.

"Gak masalah, lagian udah lama gak naik bus kan?" ucap Yoora. Jungkook mengangguk, lalu mereka pergi menuju halte bus bersama dengan Yoora yang digendong Jungkook.

Sementara di rumah, abang-abang mereka sedang kebingungan. Sebenarnya, mereka sudah mencari kedua adiknya di sekolah, tetapi tidak menemukan mereka. Jadi, mereka memutuskan untuk pulang karena mengira kedua adiknya sudah pulang lebih dulu.

"Astaga, punya dua adik benar-benar," ucap Seokjin sambil memijat dahinya.

"Coba telepon, tanyakan di mana mereka," ucap Namjoon. Taehyung pun mencoba menelepon kedua adiknya, tapi tidak ada yang mengangkat.

DEAREST BROTHER [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang