LMB | Seungwoo X Seungyoun

01

Ting..  Tong.. 

Bel apartemen Seungwoo bersuara menandakan ada seorang tamu di depan pintu nya sekarang.

Seungwoo segera bergegas membuka pintu apartemen nya dan mempersilahkan sang tamu masuk. 

"Dongpyo...  Ayo masuk"

Seorang bernama Dongpyo itu masuk, dan kaget setelah melihat isi ruangan apartemen nya Seungwoo.

"Astaga kak,  berantakan banget. Gak diberesin?" ucap Dongpyo sembari mengangkat bantal sofa yang jatuh berhamburan. 

Pria bernama Seungwoo itu hanya tertawa kecil,  "Hehe, iya pyo nanti di beresin" Ucapnya sembari membantu Dongpyo membersihkan sampah di meja. 

"Kayaknya kakak perlu pacar nih, biar apartemen nya ada yang ngurus" ucap Dongpyo yang kini tengah membawa kresek hitam berisi sampah ke ruang dapur. 

"Nggak pyo, males nyari nya" ucap Seungwoo yang kini sedang beralih memegang sapu.

"Nggak usah di cari padahal, kan di kampus kakak banyak tuh cewek cantik" Dongpyo yang kembali dari dapur dan sekarang tengah merapihkan rak buku. 

"Kakak gak suka cewek pyo" Ucap Seungwoo, yang seketika ingin mengutuk mulut nya. 

Dongpyo mengernyit kan dahi dan menatap Seungwoo, "Maksud kakak?"

"J-jangan bilang mama ya, please" Ucap Seungwoo yang kini tengah memasang muka memelas di depan Dongpyo. 

"Pffftt... Hahhaha" Sang oknum hanya tertawa, dan membuat Seungwoo kebingungan. 

"Kenapa pyo?"

"Tenang aja kali kak,  pacar Dongpyo juga bukan cewek" Ucap Dongpyo yang sedang meredakan humor nya.

Seungwoo langsung menatap Dongpyo dengan tatapan mautnya, "Kamu udah pacaran?"

Dongpyo malah berjalan meninggalkan Seungwoo dan menuju ke kamar Seungwoo,  "Dongpyo kan udh gede kak,  ya pante—"

"Udah pyo, kamar kakak udah rapih kok" Seungwoo segera mengahalangi kamar nya dan menutup pintu dengan rapat.

Dongpyo hanya mengangguk kecil dan berjalan lagi ke dapur. 

Padahal kamar seungwoo sangat terlihat seperti kapal pecah, termasuk tempat tidur yang berantakan.  Dan ada beberapa rahasia di dalamnya.

"mampus kalo ketauan"  batin seungwoo,  dan untung nya kini ia mengunci pintu kamar nya dan bisa bernafas lega.

***

Pria bernama Seungyoun,  tengah berdiri di depan cermin.  Ia tengah memainkan rambutnya yang kini mulai panjang hingga menutupi mata nya. 

"Gak ada waktu potong rambut" Ucap Seungyoun sembari meninggalkan cermin dan membawa tas nya, lalu pergi dari apartemen nya itu. 

Diluar apartemen, Seungyoun bertemu dengan seorang pria cantik yang tengah menunggu nya. 

"Dah lama nunggu?" ucap Seungyoun yang menganggetkan pria itu. 

"Lama banget, dah jadi debu nih gue"

Mereka berdua lanjut masuk ke mobil Seungyoun, dan lanjut pergi ke kampus. 

Di jalan, Seungyoun melirik teman nya ini yang terlihat kesal sedari tadi,  "Kenapa sih seok?"

"Diem! Lagi kesel gue" Pria bernama Wooseok itu sedang bergelut dengan layar ponsel nya. 

Seungyoun hanya tertawa kecil, "Jinhyuk lagi nih pasti"