.
.
.
Seungyoun tengah berjalan di sebuah apartemen bertingkat. Dia sudah mendapat kunci dan tinggal mencari ruangan sendiri. Dia juga sudah membayar uang sewa apart nya.
Dia menaiki lift dan sampai di lantai 9, Seungyoun pun lanjut jalan ke sebuah ruangan di paling ujung.
Sebelum masuk ke apart dia, sebelahnya adalah ruang apart milik Seungwoo.
Seungyoun melirik pintu dengan bel disampingnya, ingin sekali dia masuk dan sekedar memberi salam kepada Seungwoo.
Tapi itu mana mungkin terjadi, dia tidak mengenal Seungwoo. Oh bukan... Seungwoo yang tidak mengenalinya.
Clekk..
Sampai kenop pintu bergerak dan ada suara mesin pintar di dekat pintu tanda pintu dibuka.
Seungyoun terdiam tepat di depan pintu apart Seungwoo.
Keluarlah dua orang dari sana membuat Seungyoun agak terheran.
"Kak uyon??!!" ucap pria bertubuh mungil itu.
"Dongpyo? Kok disini?" Tanya Seungyoun disertai senyuman.
"Abis mampir dari kakak aku kak" Balas Dongpyo tersenyum dan menyipitkan matanya.
Seungwoo hanya menyimak mereka berdua bertegur sapa.
"Ohh adik nya kak Seungwoo?" Seungyoun yang menunjuk orang dibelakang Dongpyo.
"Loh kenal kakak aku?" Tanya Dongpyo yang bergiliran melirik Seungwoo serta Seungyoun.
"Satu kampus, cuman beda jurusan aja" Balas Seungyoun.
"Oh ya? Kamu kenal saya? Nama kamu siapa?" Seungwoo membuka suara dan tersenyum ramah kepada Seungyoun.
Seungyoun menggaruk tengkuk nya, "Eumm.. Saya Cho Seungyoun. Temennya Kim Wooseok"
"Ohhh temen nya Wooseok" Balas Seungwoo terlihat sangat senang.
Nah, kenapa Seungwoo senang?
"Kak Uyon pindah kesini?" Tanya Dongpyo.
"Iya, yaudah kakak masuk dulu ya pyo mau liat liat juga" Seungyoun melambaikan kedua tangannya kearah Dongpyo.
"Daahhh kak, nanti Dongpyo mampir ke apartnya kak Uyon ya" Balas Dongpyo yang juga melambaikan tangan.
Seungwoo juga melambaikan tangan.
Ini pertama kali Seungyoun berbincang agak lama dengan Seungwoo, biasanya hanya saling tersenyum jika bertemu.
***
Setelah melihat isi dari apartnya yang pasti sudah rapih dan pasti lengkap isinya, Seungyoun berniat membawa beberapa barang di apart lamanya termasuk Wine mahal yang sering ia pesan.
Ia tidak mungkin meninggalkan minuman kesukaan nya. Apalagi dengan harga yang tidak main main.
Seungyoun berjalan, kali ini dengan tangga, dia tidak ada mood untung sekedar menekan tombol lift.
Dia mencari sebuah no di ponsel nya, dia hanya mengkhawatirkan sahabat baiknya. Ini juga sudah lumayan malam. Takut nya ada sesuatu yang terjadi kepadanya.
"Halo..."
'Apa?'
"Lo dimana?"
'di apart'
KAMU SEDANG MEMBACA
LMB | Seungwoo X Seungyoun
RandomKata siapa cinta itu rumit? Jika dia tidak mencintaimu biarkan lah dia pergi dan bahagia bersama orang yang dia cinta. Tapi bagaimana jika dia pergi bersama sahabat mu sendiri? Hanya Seungyoun yang mengerti betapa rumit nya itu. ✔BXB ✔Typo, gaj...