CHAPTER 1

17 7 3
                                    

Chapter 1💕

"Udah tau digantungin enggak enak,tapi kok demen ngegantungin anak orang."

*********

Senin,16 juli 2022

Akhirnyaaa... sekolah lagiii. Gue itu mungkin aneh ya? Orang lain kalo mau sekolah bawaannya males gitu. Tapi kalo gue malahan bawaannya semangat.

Mau tau nggak? Ya! Karna gue bakal naik ke kelas 12! Gue berdoa semoga gue sekelas dengan Gatrio si pujaan hati.

Sstt... jangan bilang-bilang ke orang lain yaa kalo gue itu suka ke dia dari kelas 7 smp. Hahhahaa... ngenes ya? Suka ke orang lain udah selama itu. Hahahahaa miris.

Mau tau nggak gimana ceritanya awal pertemuan gue sama gatrio? Kalo nggak mau, yaudah, aku bakal tetap cerita. Mwehehhee...

Flashback on⬇

Saat itu gue baru turun dari angkutan umum di depan SMP GEMILANG JAYA. Ya,gue baru akan melaksanakan masa orientasi siswa (MOS) atau sekarang dibilangnya pengenalan lingkungan sekolah sih.

Gue memakai baju putih lengan panjang dengan rok hitam dan sepatu putih. Ini memang salah 1 peraturan OSIS dalam melaksanakan MOS yang akan dilaksanakan selama 3 hari.

Saat gue baru melewati gerbang, gue nggak sengaja nyenggol orang hingga buku yang dia bawa pun terjatuh.

"Aduhhh maaf yaahh,, gue nggak liat-liat jalan"ucapku mengucapkan permohonan maaf kepada orang yang gue tabrak tadi.

"Nggak kenapa-napa kok, lo nggak jatuh kan? Nggak luka kan?"tanya nya balik ke gue dan menanyakan keadaan gue.

"Ah,gue nggak kenapa-napa kok"jawabku sopan sambil tersenyum.

"Hehehe,,hm.. lo murid baru ya? Baju kita samaan kok"tanya dia memecah keheningan

"Iya gue siswa baru disini. Hmm, nama lo siapa?"tanyaku sopan kepada orang yang ku tabrak tadi.

"Ehh lupa kenalan kita. Perkenalkan nama gue Gatrio Antarik Purnama. Biasa dipanggil rio. Kalau lo,namanya siapa?"jawabnya mengucapkan namanya sambil mengulurkan tangannya.

"Hm.. nama gue itu Neyla Zelia Adipati. Bisa dipanggil lia,atau terserah lo aja."jawabku ramah kepada gatrio sambil tersenyum.

"Kalo gue panggil sayang,boleh nggak?"tanya gatrio kepadaku sambil menaik-turunkan alisnya menggoda.

"Hah?"jawabku kaget akan ucapannya itu.

"Nggak kok becanda aja."jawabnya sambil terkekeh.

"Ehh,, udah mau bel nih, yuk ke lapangan, kayaknya udah mau apel deh."jawabku mengalihkan topik karena ketahuan salah tingkah.

"Ayuk,kita bareng-bareng aja."jawabnya sambil menarik tanganku untuk menuju ke lapangan.
Tanpa menyadari,jantung gue yang udah degdegan kayak naik roller coaster.

Dari saat itulah aku dan rio berteman baik hingga saat ini.

Flashback off⬆

"Naylaa,, bangun!udah jam 6 nih,mandi sana!menghayal aja kerjaannya."

aku tersentak kaget saat mamaku tiba-tiba berteriak di depan pintu kamarku sambil berkaca pinggang.

"Ihh,mama aku nggak menghayal kok,mama aja yang ngagetin aku."jawabku mengelak ucapan mamaku.

"Halahh, mama ngagetin kamu. Kamu aja yang daritadi mama bicarain cuman senyum-senyum sendiri kayak orang gila. Kerasukan baru tau rasa kamu!"ucap mamaku kepadaku dan membuatku langsung berdiri.

"Ihh mama ngedoain aku kerasukan."belum selesai aku berbicara,mamaku sudah memotongnya.

"Udah,udah,mandi sana! Mau telat kamu! Entar si rio nyamperin kamu belom siap lagi."ucap mamaku sambil mendorong aku ke kamar mandi.

GaleaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang