Namanya Kang Minhee, siswa kelas 2 SMA yang butuh banyak uang untuk melanjutkan sekolah. Selama ini dia cuma tinggal dengan bibinya. Minhee yatim piatu dan ga mau nambah beban beliau. Makanya dia berusaha nyari kerja sana sini.
Meskipun udah kerja di mini market, gaji dari sana ga sebanding dengan kerjaan Minhee. Belum lagi partner tukeran shipnya selalu gonta ganti shift sesuka hati. Minhee juga kan harus belajar. Pokoknya dia udah ga betah.
Syukurlah seminggu yang lalu Minhee nemu lowongan menggiurkan dari internet. Kerjanya cuma bersih-bersih dari pukul 5 sore sampe selesai di sebuah rumah. Gajinya juga lumayan bahkan terbilang cukup untuk Minhee. Selain itu selama seminggu ini dia belum bertemu dengan pemilik rumah. Mereka cuma berhubungan lewat sms dan katanya kerjaan Minhee ga mengecewakan.
"Sebenernya rumah ini udah bersih banget. Apa lagi yang harus dibersihin? Ditambah gue bersihinnya tiap hari," gumam Minhee sambil menggerakkan mesin penyedot debu ke bawah meja makan.
"Tapi enak juga ya kalo misalnya tinggal disini. Suasananya sepi, adem ditambah komplek perumahan ini terbilang elit." Minhee bermonolog sendiri, "Eh tapi kenapa yang punya rumah ga pernah kelihatan sih? Gue tanya dia di mana ga dibales. Yang punya rumah ini manusia kan? Kalo misalnya elien bisa-bisa nanti gue diculik trus dijadiin bahan penelitian di planet mereka."
Minhee panik sendiri karena khayalan ngawur itu. Buru-buru dia selesaiin bersih-bersih karena sekarang udah pukul 7 malam. Rumah ini ga begitu besar tapi karena ada lantai duanya bikin kerjaan Minhee jadi double.
Baru aja Minhee mau keluar dari rumah itu, ternyata di luar sana ada beberapa cowok yang mau masuk. Padahal harusnya Minhee bersikap biasa, toh dia cuma kerja. Tapi karena panik duluan Minhee malah mutusin lari ke lantai dua trus sembunyi di sebuah kamar.
"Mereka tuh siapa sih? Visual mereka ga wajar. Pasti mereka elien," bisik Minhee yang udah sembunyi di balik pintu. "Semoga ga ada yang masuk ke sini. Ya Tuhan tolong Minhee."
Baru aja Minhee bilang gitu, tiba-tiba knop pintu kamar itu bergerak. Minhee jadi makin panik. Sekuat tenaga dia menahan pintu itu supaya ga kebuka.
"Sial ini pintu kenapa sih?!" kesal seseorang di luar sana.
BRAK!!
Minhee jatuh terduduk karena pintu itu didorong sangat kuat dari luar. Baik Minhee dan cowok itu sama-sama terkejut. Minhee ga tau harus bilang apa sedangkan cowok itu masih ngeliatin Minhee dengan penuh tanda tanya.
"Yunseong buruan!!" teriak seseorang dari lantai bawah membuat cowok di hadapan Minhee tersadar.
"Ah—tunggu bentar!!"
Cowok bernama Yunseong itu kembali menatap Minhee.
"Lo siapa?"
"A-aku bisa jelasin kok," jawab Minhee gugup sambil berusaha berdiri dari posisi duduk.
"Hwang Yunseong!!"
Mendengar suara tersebut membuat Yunseong buru-buru mengambil sesuatu di meja belajar. Sebelum menutup pintu, Yunseong sempat mengatakan sesuatu pada Minhee.
"Jangan kemana-mana."
Dan pintu pun tertutup rapat. Oke anggap aja Minhee selamat untuk sekarang. Tapi nanti? Entah apa yang akan terjadi padanya. Minhee sangat takut, dia masih mengira kalo cowok bernama Yunseong itu adalah elien. Lihat saja wajahnya yang lempeng. Minhee mau nangis jadinya.
Cast
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kang Minhee
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
