14

5.5K 846 207
                                    

Bisa dibilang Minhee termasuk beruntung. Punya pacar ganteng, pinter, tinggal serumah lagi. Orang lain sih kalo mau ketemuan harus nunggu dulu, sedangkan Minhee tiap hari bareng pacar terus.

Kayak sekarang mereka lagi siap-siap untuk pergi ke sekolah dan ngampus. Yunseong udah dandan ganteng kalo Minhee tinggal pake dasi.

"Kakak udah beres?"

"Udah."

"Mau sarapan dulu ga?"

"Nanti aja di kampus."

Minhee buru-buru ngambil roti lalu diolesi selai cokelat. Masa dia ga sarapan?

"Gue tunggu di depan," kata Yunseong sambil melangkah keluar rumah.

Di dalam mobil, Minhee menyantap sarapannya dengan tenang. Yunseong diam-diam melirik Minhee yang ternyata malah ketahuan sama Minhee.

"Kakak mau?" tanya Minhee sambil mengunyah roti isi selai cokelatnya.

"Ngga."

"Terus kenapa ngeliatin aku?"

"Emang ga boleh gue liat lo?"

"Boleh kok. Jangan ngegas ih."

Keadaan kembali tenang karena mereka sibuk dengan pikiran masing-masing. Minhee yang udah menghabiskan sarapan kini sedang fokus dengan hpnya.

Hubungan mereka yang baru berjalan seminggu terbilang baik-baik saja. Meskipun Yunseong tetap bersikap sama seperti sebelum pacaran, bagi Minhee itu bukanlah masalah besar. Lagipula bertahan selama seminggu merupakan suatu keajaiban. Artinya Yunseong merasa nyaman dengan Minhee kan?

"Nanti gue ga bisa jemput lo," kata Yunseong tiba-tiba membuat lamunan Minhee buyar.

"Eh? Gapapa kok, aku bisa pulang naik bus."

"Jangan keluyuran."

Minhee malah terkekeh, "Aku bukan anak kecil yang suka main ke warnet kak."

Yunseong hanya tersenyum tipis hingga Minhee kembali bicara.

"Kak aku boleh nanya sesuatu ga?"

"Nanya apa?"

"Nanti aja deh. Udah mau nyampe sekolah, hehehe."

"Dasar." Yunseong jadi penasaran, serius.

Nyampe depan sekolah, Minhee siap-siap mau keluar dari mobil sampe tiba-tiba Yunseong menahan pundaknya.

"Kenapa kak?"

Tanpa mengatakan apapun Yunseong dengan tenangnya mengusap sudut bibir Minhee yang berisi selai cokelat. Minhee gugup banget dong. Ya kalian bayangin sendiri gimana jika berada di posisi Minhee.

"Kalo makan jangan belepotan."

Minhee tersenyum tipis dan ikutan ngusap bibirnya dengan punggung tangan.

"Masih ada ga?"

"Udah bersih." Yunseong kembali bersandar di kursi kemudi, "Gih masuk, nanti telat."

"I-iya. Makasi banyak kak Yunseong."

"Hm."



•••


•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Learn to Meow | HwangMini ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang