05

5.4K 955 133
                                    

Yunseong duduk di kap mobilnya sambil memandangi sungai di depan sana. Di dalam mobil ada Minhee yang sedang menangis setelah mengetahui fakta bahwa bibinya tega melakukan hal sejahat itu.

Minhee tau bibinya sedang kesusahan tapi kenapa sampai harus menjual Minhee untuk melayani pria selama satu malam? Lebih malunya lagi pria itu adalah ayah dari Yunseong, cowok yang seharusnya ga Minhee ajak bicara.

Yunseong menoleh kebelakang melihat Minhee yang masih membersihkan ingusnya dengan tisu. Ga tau sampe kapan Minhee bakal nangis. Yunseong sendiri udah kedinginan di luar apalagi kondisinya belum pulih total.

Beberapa saat kemudian Yunseong kembali masuk ke mobil bermaksud mengantar Minhee pulang. Masa iya mau diem di pinggir sungai sampe pagi?

"Aku ga mau pulang."

"Terus?"

"Bawa aku ke mana aja asalkan jangan pulang. Aku ga mau ketemu tante."

"Ngerepotin banget sih."

"Yaudah aku turun di sini!"

"Silahkan."

"Ga gitu maksud aku. Ga peka banget ih, nyebelin." ╥﹏╥

Suasana kembali hening. Yunseong menatap keluar jendela karena jujur dia capek banget. Dia harus pulang untuk menyelesaikan makalah sedangkan kondisinya masih lemes. Ini aja dia maksain supaya bisa merusak kesenangan ayahnya.

"Kakak ngapain nolong aku?"

"Supaya dia kesel lah," jawab Yunseong sambil menyalakan mesin mobil.

"Dia? Maksudnya ayah kakak?"

"Gue ga sudi manggil dia ayah. Yaudah sekarang lo mau kemana?"

"Ga tau."

"Aish."

Akhirnya Yunseong ngajak Minhee ke rumahnya. Orang rumah yang pada ngumpul di ruang tengah kaget ngelihat Yunseong yang pulang sama Minhee.

"Ada apa nih? Kenapa bisa bareng Minhee?" tanya Hyunsuk bingung secara tadi sore dia lihat Minhee pamit pulang.

Bomin yang fokus baca buku sampe nutup bukunya hanya untuk nyamperin Minhee.

"Lo kenapa? Kok mukanya kusut banget?" tanya Bomin sambil menangkup pipi Minhee.

"Lo apain si Minhee?" tanya Hyunjin ke Yunseong.

"Bukan gue anjir."

Minhee melirik Yunseong yang kelihatan bingung soalnya baru nyampe rumah udah ditanyain macem-macem. Sebenernya Minhee malu banget buat cerita. Tunggu Yunseong buka mulut aja deh.

"Si brengsek bayar mahal ke tantenya trus dia disuruh masuk kamar hotel buat... ya gitulah."

"Serius demi apa? Sumpah ya papa lo makin ga waras!" seru Yeonjun hampir keselek susu pisang yang barusan diteguknya.

"Harusnya lo tonjok aja dia," sambung Hyunsuk.

"Mana kuat, Yunseong belum sembuh total," kata Hyunjin yang kemudian membuat Minhee kembali melirik Yunseong.

'Jadi kak Yunseong masih sakit?' batin Minhee.

"Gue mau balik ke kamar."

"Eh eh tunggu dulu ini Minhee gimana?" tanya Hyunsuk sambil nunjuk Minhee.

"Ya tanya dia lah ngapain nanya gue?" Aduh ini Yunseong galak banget, untung ganteng.

Hening. Yunseong udah pergi ke lantai 2 sementara Minhee masih berdiri sambil nunduk dan tentunya dilihatin sama keempat pria tampan di sana.

Learn to Meow | HwangMini ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang