Happy reading guys
*
*
*
Seorang lelaki cantik dengan tubuh ramping berjalan lesu. Terlihat dari wajahnya kalau pemuda itu tengah kesal karena sedari tadi bersugut dengan cemberut.
"Ish kenapa mereka bisa melakukan hal seperti itu, kalau memang mereka tidak ingin memberi pekerjaan ya sudah, jangan mendorong-dorong orang," omelnya sambil terus berjalan.
Pemuda cantik itu menendang sebuah kaleng hingga mengenai kepala botak seorang lelaki setengah baya dengan tubuh besar. Matanya yang bulat semakin membulat melihat lelaki itu menggeram dan berbalik ke arahnya.
"Pa...paman maaf, saya tidak sengaja," ucap Xiao Zhan sambil membungkuk pada lelaki itu.
"Yak bocah kurang ajar apa yang kau lakukan!" geram lelaki bertubuh besar itu sambil berjalan ke arah Xiao zhan.
Mata Xiao Zhan membulat saat melihat lelaki itu. Ia berjalan mundur sambil menatap lelaki paruh baya itu dengan wajah ketakutan.
"Maafkan aku paman, aku pergi dulu!!" teriak Xiao Zhan kemudian berlari dengan terbirit meninggalkan lelaki itu.
"Kyaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!" teriak Xiao Zhan sambi berlari sekencangnya untuk menghidari kejaran orang itu.
"Hah hah bagaimana ini," gumam Xiao Zhan panik sambil mengedarkan pandangannya.
Tatapan Xiao Zhan terhenti pada dua orang lelaki baru saja keluar dari sebuah restoran. Senyum ganjil terlukis diwajahnya saat sebuah ide yang sedikit aneh melintas dikepalanya. Xiao Zhan berbalik dan melihat paman botak itu masih mengejarnya.
"Haaah Paman botak itu," runtuk Xiao Zhan sambil menggaruk tengkuknya kemudian berlari kearah kedua lelaki itu lalu memeluk salah satu dari lelaki itu.
"Aaa sayaaaaang akhirnya aku menemukanmu juga," ucap Xiao Zhan sambil menggelondot manja seolah ia mengenal lelaki itu.
Lelaki tampan yang dipeluk oleh Xiao Zhan menatap pemuda cantik itu dengan tatapan dingin. Sedangkan lelaki yang satunya menatap Xiao Zhan heran.
"Bantu aku, aku sedang dikejar oleh orang itu," ucap Xiao Zhan dengan tatapan memohon.
Lelaki tampan itu melepas pelukan Xiao Zhan dengan kasar hingga membuat pemuda cantik itu hampir jatuh jika saja lelaki yang satunya tidak menahannya.
"Yibo kau terlalu kasar!" ucap lelaki yang memegang Xiao Zhan.
Lelaki tampan yang dipanggil Yibo itu menatap kedua orang dihadapannya itu dengan tatapan dingin.
"Haikuan ge, urus bocah ini," ucap Yibo kemudian melangkah menuju mobilnya.
Xiao Zhan bergetar ketakutan saat melihat lelaki botak itu berjalan mendekat kearahnya. Lelaki cantik itu mencengkram lengan Haikuan membuat lelaki tinggi itu menatapnya.
"Tolong aku, aku mohon," ucap Xiao Zhan seraya mengguncangkan lengan Haikuan.
Karena tidak tega, akhirnya Haikuan mengangguk lalu menarik Xiao Zhan kemudian membukakan pintu mobil untuk Xiao Zhan. Kemudian berlari memasuki kursi kemudi lalu melajukan mobilnya meninggalkan Restoran itu.
Ditengah perjalanan Yibo menatap sengit Xiao Zhan yang tengah mengelus dada, lalu beralih menatap kesal pada Haikuan yang kini tengah menyetir.
"Kenapa kau membawanya," Yibo berucap dengan nada dingin.
Haikuan menghela nafas pelan melihat kelakuan Yibo yang tak lain adalah adiknya.
"Dia sedang dikejar seseorang, kasian jika tidak kita tolong," ucap Haikuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU MR.CEO (END)
RomansaXiao Zhan 20 tahun. seorang anak laki-laki dengan kepribadiannya yang ceria. berasal dari sebuah panti asuhan, ingin belajar hidup mandiri malah bertemu dengan seorang lelaki berwatak dingin. Wang Yibo seorang lelaki tampan menjadi Ceo diumurnya yan...