Hai,
Sudah lama tak jumpa, pun rindu ini terus bertambah.
Sudah seperti menabung saja.
Ya gitu deh, udah kayak orang-orang yang pengen pergi ke tempat tujuannya, pasti juga harus menabung dulu. Dan ketika sudah sampai ke tempat tujuannya, pasti rasanya..
Ya gitu, tau kan?
Sama, aku juga gitu, tujuan aku ya kamu. Nanti, kalau sudah saatnya bertemu denganmu, pasti bahagia sekali.
Senang bisa menatap wajahmu lekat-lekat..
Mendengarkan suaramu tidak harus lewat telfon..
Ingin rasanya aku di dekapmu.
Ah gitu deh pokoknya..
Percayalah...
Meski kita tak selalu bersua,
Rasa ini terus bertambah,
Tidak pernah berkurang...
Dan rasa ini hanya kupersembahkan untukmu..
Entah, bagaimana caranya rasa ini terus bertambah.Satu hal yang aku takuti,
Aku takut diantara kita ada rasa bosan.
Takut jika aku belum sepenuhnya menjadi rumah ternyamanmu.
Takut jika ada rumah lain yang lebih dariku...
Kau tahu? Aku selalu ingin menjadi rumah...
Rumah yang selalu memberi kenyamanan, ketenangan, dan kehangatan untukmu...
Semoga, rasamu untukku tidak pernah berkurang..
Semoga tidak ada diantara kita yang berkhianat..
Semoga hari demi hari yang kita lewati dengan segala rintangan, akan membuat kita semakin kuat..Aku selalu sayang padamu,
Pun juga dirimu, pasti begitu bukan?..
Kuharap begitu.Terimakasih telah hadir, dengan memberi ketenangan..
Mari saling menguatkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
For You My World
PuisiKau kuat karena dicintai, setidaknya oleh dirimu sendiri. Publish: 1/11/19