Hari sendu..
Rintik hujan mengaliri tetesan demi tetesan rindu ini.
Entah mengapa, kamu yang selalu menjadi pengisi pikiranku.Teringat disaat hujan, menahanmu untuk tetap bersamaku.
Disaat itu pula,
Kau menghampiriku, menatap mataku dengan sangat lekat..
Buatku terbisu di tempat."Aku rindu semua tentangmu, kecuali jarak ini."
Hanya itu yang bisa ku ucap, ketika rindu ku padamu terus bertambah, dan tak kunjung diobati oleh puannya, dan lagi lagi aku tidak bisa berbuat apa-apa.
Semesta,
Aku ingin menatap wajahnya
Aku ingin melihat senyumnya
Senyum terindah yang kau buat di wajahnya.
Indah sekali ciptaanmu,
Aku pun sampai bingung harus mengucap rasa terimakasih yang seperti apa karena kau telah menghadirkan dirinya di duniaku.Rindu ini semakin meruak.
Oh, rindu macam apa ini.
Rintik demi rintik, kini mulai memaksaku untuk terus mengingatmu.
Rindu yang kini diguyur dengan rintikan kerinduan, mulai hangat kembali.
Biar aku yang merasakan.
.
Rinduku sulit terbayar
Enggan berucap, canggung.Andai aku di beri waktu 1 jam oleh semesta
Aku tidak akan melepas pelukanmu,
Walaupun suasana dipenuhi keramaian.
KAMU SEDANG MEMBACA
For You My World
PoetryKau kuat karena dicintai, setidaknya oleh dirimu sendiri. Publish: 1/11/19