Pengabdi Skripsi [Non-Fiksi]

Mencari Masalah

Apa itu skripsi?

skrip·si n karangan ilmiah yang wajib ditulis oleh mahasiswa sebagai bagian dari persyaratan akhir pendidikan akademisnya.

***

Ini gila! Perasaan baru kemarin aku ikut ospek, bingung mau ikut UKM apa? Haha hihi di kelas bareng temen seangkatan, nggak ngerti materi yang dijelasin sama dosen.

Kok nggak kerasa ya? Tahu-tahu sudah jadi mahasiswa tingkat akhir saja, hmm...

Selain sudah menjadi mahasiswa tingkat akhir, tidak terasa sekarang aku sudah menginjakkan kaki di semester 9   (mahasiswa pada umumnya menyelesaikan studinya sampai semester 8)

Karena aku ini bukan mahasiswa pada umumnya.
I'm extraordinary people... (padahal tidak juga😭)
Oleh sebab itu, aku masih berkutat dengan skripsi sampai semester 9.
*membela diri wkwk

Jadi, karena beberapa hal *termaksud karena pandemi ini, aku mau tidak mau harus menambah semester lagi. Bayar kuliah lagi, jadi beban orang tua lagi. Ah, sudahlah.

Padahal ekspetasiku bulan Juli kemarin, seharusnya aku sudah lulus, haha hihi merayakan graduation dengan keluarga dan teman-teman. Tapi sekarang aku masih gundah gulana menunggu balasan dosen pembimbingku dan menjadi pengangguran😭

Sejak saat itu aku sadar; berekspetasi memang bisa membuatmu bahagia, sekaligus membuat hidupmu bahaya.

Kisah ini pun dimulai saat aku berada di penghujung semester 6.

Ya, mencari masalah.

Sebenarnya permasalahan mencari masalah itu sudah dimulai saat mahasiswa menginjakkan kaki di semester 6.
Di mana pada semester ini biasanya kamu akan menerima banyak wejangan dan motivasi dari dosen-dosen agar kamu semangat menyusun skripsi. Hingga pada akhirnya para dosen akan memintamu untuk mencari masalah untuk judul skripsi.

Dan hal ini akan terus berlanjut sampai judul skripsimu disetujui oleh dosen pembimbingmu.
Kalau judulmu nggak diacc-acc ya... cari judul lagi, observasi lagi cari masalah baru :')

Kok malah jadi ngelawak 🙈

Serius nih. Serius!!

Biasanya pada fase ini para mahasiswa bisa mengajukan 3-5 judul atau mungkin lebih banyak lagi *tergantung dengan dosen pembimbing masing-masing.

Aku sendiri pada saat itu diharuskan mengajukan 3 judul skripsi.
Allhamdulilah, dari 3 judul yang aku ajukan salah satunya diterima oleh DBS (Dewan Bimbingan Skripsi).

Namun pada saat aku mulai bimbingan dengan dosen pembimbingku judulku sempat mengalami penolakan. Hmm, it's okay. You must try again...

And then, pada bimbingan selanjutnya aku membawa judul baru yang sesuai dengan arahan Beliau hingga akhirnya judulku disetujui dan lanjut bab 1. Yeay!!

Aku sangat bersyukur.
Sebab ada temanku yang sampai mengajukan 10 judul skripsi baru diacc oleh dosen pembimbingnya 😭

Aku bahkan menyaksikan sendiri bagaimana stresnya temanku saat judulnya mengalami penolakan.
Dan saat ia mengajukan judul lagi dan disetujui oleh dospemnya, ternyata...

Nggak sengaja judul skripsinya sama dengan judul orang lain dan temanku terpaksa harus mengalah, mencari judul yang baru 😭

Sampai jumpa di bab berikutnya 🤗

Thank's for reading❤