9

166 13 3
                                    

Di sebuah kamar bernuansa abu-abu kini terdapat pemuda yang duduk termenung di pinggiran kasur. Entah apa yang sedang dipikirkannya sekarang, tapi sesekali ia terlihat menghembuskan nafas kasar.

Aaarrgghh

Pemuda tersebut terlihat mengusap wajahnya kasar, dan membaringkan tubuhnya dengan kaki yang tetap menjuntai kebawah menatap langit-langit kamar.

Tok.. Tok.. Tok

" Jung...  Apa yang kau lakukan didalam? Kau belum tidurkan? Ayo cepat keluar. Semua sudah menunggumu untuk makan malam bersama "

Setelah terdengar derap kaki yang menjauh dari balik kamarnya, Jungkook segera menegakkan tubuhnya berjalan keluar kamar menuju ruang makan yang kini sudah terisi 6 orang pemuda dan seorang gadis yang duduk tenang dengan kepala tertunduk.

Pemuda tersebut menarik kursi yang tersisa duduk tepat disisi kiri Jimin dan berhadapan langsung dengan satu-satunya gadis yang ada di sana.

" Oh okey.. Sudah lengkap semua,, waktunya kita makan... " Jimin bersorak senang. Ya pemuda itu memang sudah mengeluh kelaparan karena sejak dari siang ia belum mengisi perutnya akibat ia terlalu antusias menyambut kedatangan Dinda di dorm mereka. Jadi setelah semua berkumpul di meja makan, ia secepatnya menuangkan nasi dan lauk dipiring dan segera menyuap makananya dengan lahap sehingga membuat kedua pipinya mengembung.

" Yaakk!! Jimin-ie.... Makan pelan-pelan,, nanti kau bisa tersed...."

Uhuk...uhuk...

Belum sempat Namjoon menyelesaikan ucapannya,, Jimin sudah tersedak makanannya.

" Ini Hyung cepat minum "Jungkook yang kebetulan duduk disebelah Jimin segera memberikan pemuda tersebut segelas air putih. " Kau tak apa-apa Hyung " ujarnya lagi sambil menepuk-nepuk pelan punggung Jimin. Jimin yang tak bisa berkata hanya mengangguk-anggukkan kepalanya sambil menyeka sedikit air disudut matanya. Sedangkan yang lain hanya menggeleng-gelengkan kepala mereka melihat tingkah Jimin.


" Dinda-ya ... "

Dinda yang hanya menunduk kini menegakkan kepalanya karena seruan Namjoon yang memanggil namanya " ya oppa ?"

" Kenapa kau hanya menunduk seperti itu. Ayo ambil makananmu "

Hmm

Dinda hanya menjawab dengan deheman dan menganggukkan kepalanya.

" Hei kenapa belum diambil juga? apa kau malu Dinda. Kalau begitu biar aku saja yang mengambilkan makananmu "  ucap Taehyung sambil menyendok kan nasi serta lauk ke piring Dinda.

" Eh..eh tidak perlu oppa,, aku bisa mengambilnya sendiri "

" Tidak apa-apa... Cobalah, kau pasti suka dengan masakan Jin-hyung "

" Terimakasih oppa .. padahal aku bisa melakukanya sendiri "

" Ne... tidak apa-apa. Makanlah.... Seokjin-hyung pasti sangat menunggu tanggapanku terhadap masakannya " ujar Taehyung

Dinda mulai mencoba mencicipi masakan itu, meskipun ada sedikit grogi karena semua mata kini tertuju padanya menunggu bagaimana reaksi gadis itu terhadap masakan seorang Kim Seokjin.

" Mmm...mmm... Ini benar-benar sangat lezat oppa, waaah rasanya aku belum pernah memakan masakan seenak ini" Dinda berkata dengan pipi yang mengembung karena terus mengunyah makanannya

IDOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang