Setiap orang pasti akan memasuki fase dimana ia tak hidup sendiri lagi. Akan ada waktunya, orang itu mengucap janji pada Tuhan untuk saling memiliki.
Begitu pula dengan dua orang lawan jenis ini yang sekarang sudah resmi menjadi satu ikatan yang sama. Jeon Jungkook dan Chou Tzuyu.
Pernikahan memang terjadi. Semua orang begitu bahagia saat menyaksikan pengucapan janji suci mereka.
Namun, siapa yang tahu, jika sang lelaki hanya menganggap pernikahan mereka sebuah tameng agar ia bisa menutupi hubungannya dengan kekasihnya.
|| Tzukook ||
Suasana indoor itu begitu ramai oleh para tamu dan saudara yang menghadiri pesta pernikahan Sang Direktur muda nan tampan, Jeon Jungkook.
"Baiklah, kepada para tamu dan saudara, mari kita saksikan saat yang kita tunggu-tunggu, pengucapan janji suci! "
Gemuruh riuh serta tepukan tangan menjadi pembuka yang begitu indah.
Pendeta dengan sebuah kitab di tangannya sedikit maju ke depan dan berdiri di depan sebuah mimbar. "Kepada saudara Jeon Jungkook dan saudari Chou Tzuyu dipersilahkan untuk maju dan saling berhadapan. "
Awalnya Jungkook berjalan mendahului Tzuyu, namun seketika ia berhenti dan menunggu perempuan di belakangnya yang sedikit kesusahan dengan gaun pengantinnya.
Ruangan bernuansa kemewahan itu menjadi begitu hening. Hanya terdengar suara dari jepretan kamera para fotografer yang berjejer di depan tamu undangan.
Dua sosok yang tengah jadi pusat perhatian itu kini saling berhadapan.
"Teruntuk saudara Jeon Jungkook, bersediakah anda menerima segala kekurangan maupun keburukan dan selalu setia mendampinginya dalam keadaan sehat maupun sakit, kaya maupun miskin, menjadi sosok suami, ayah, dan sahabat, serta berjanji di hadapan Tuhan akan selalu setia mendampinginya seumur hidup? " Ucap sang pendeta sambil membaca sebuah kitab.
Dengan tegas, Jungkook menjawab. "Saya Jeon Jungkook, berjanji di hadapan Tuhan akan selalu setia mendampingi dan menerimanya dalam keadaan apapun. "
Sang pendeta kembali berucap. "Teruntuk saudari Chou Tzuyu, bersediakah anda menerima segala kekurangan maupun keburukan dan selalu setia mendampinginya dalam keadaan sehat maupun sakit, kaya maupun miskin, menjadi sosok istri, ibu, dan sahabat, serta berjanji di hadapan Tuhan akan selalu setia mendampinginya seumur hidup? "
Tzuyu menarik nafas dengan gugup,
"Saya Chou Tzuyu, berjanji di hadapan Tuhan akan selalu setia mendampingi dan menerimanya dalam keadaan apapun. "
Ia kemudian melirik Jungkook yang tengah terseyum miring dan menatapnya begitu intens.
"Dengan janji suci kepada Tuhan ini, kalian berdua telah resmi menjadi satu jiwa dalam sebuah ikatan yang tak akan terpisah."
Pendeta itu menutup kitabnya, kembali berujar. "Kepada kedua mempelai, dipersilakan untuk saling memberi sebuah bukti janji suci pernikahan kalian. "
Semua orang mungkin akan sangat bahagia dengan momen yang mungkin hanya akan terjadi sekali dalam seumur hidup ini.
Namun tidak bagi Chou Tzuyu, rasanya, untuk menghirup nafas saja, paru-paru seakan menghalangi masuknya oksigen.
Jungkook mengambil 2 langkah dan berdiri lebih dekat di hadapan Tzuyu. Perlahan, ia membuka tudung transparan yang sebelumnya menutupi wajah cantik Tzuyu.
Jungkook menundukan wajahnya dan mulai mendekatkannya pada perempuan di hadapannya. Hanya tinggal seinci lagi, maka bibir keduanya akan bertemu.
Semua orang bertepuk tangan dan tersenyum bahagia mengetahui bahwa Jungkook dan Tzuyu sudah resmi menjadi suami istri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Change || Tzukook (Hiatus)
Science FictionSetiap manusia pasti akan berubah. Entah karena penyesalan, atau karena kesetiaan yang selalu disia-siakan.