25

1.3K 88 24
                                    

"dia anak ku "

Seorang pria dengan setelan jas formal yang melekat di tubuhnya, membuatnya terlihat sangat tampan.Berjalan ke arah sehun dan irene.

"Kau siapa?"tanya sehun

" aku kim junmyeon, kau boleh memangilku suho " kata suho sambil mengulurkan tangan nya ke arah sehun.

Sehun tidak membalas uluran tangan suho, lalu berbalik menghadap ke irene,tidak lupa dengan tatapan tajam yang seakan bisa menusuk irene kapan saja.

Irene hanya bisa menunduk tidak berani menatap  wajah sehun.

"Apa benar dia ayah dari Soobin?"ucap sehun dengan nada dingin dan penuh dengan penekanan di setiap katanya.

"T-tidak, S-sehun dia a-anakmu, Soobin bukan anaknya " Jawab Irene tergagap.

"Lalu mengapa darah dari Soobin tidak ada yang sama dari kita " kata sehun masih dengan nada dingin dan tatapan tajam.

"a-aku t-tidak tau "

"Lebih baik kita lakukan test DNA saja antara aku, Soobin dan Sehun bagaimana,Jadi kita tau siapa ayah dari Soobin yang sebenarnya " Usul Suho.

Sehun menganguk lalu berucap "itu ide yang sangat bagus ,ayo kita lakukan sekarang saja "

"Jangan kita belum tau keadaan Soobin lalu kenapa kalian malah ingin melakukan test DNA " ucap Irene.

"Memangnya kenapa apakah kau takut kalau aku akan taul bahwa Soobin bukan anakku "

"t-tidak "

"kalau begitu ayo, Kita lakukan test DNA untuk mengetahui ayah dari Soobin "

Mereka pun bejalan ke ruang dokter ,saat berjalan ke arah ruang dokter Irene tidak berhenti untuk memengang tanganya yang terasa sangat dingin.

Bagaimana kalau sehun sampai tau kalau Soobin bukan anaknya ,bagaimana hidupku dan Soobin nantinya dia pasti akan menceraikanku, batin irene.

Tok

Tok

"masuk "

Mereka pun masuk setelah mendengar suara dari dalam sana, mereka  duduk di depan dokter tersebut.

"begini dok saya datang kesini ingin melakukan test DNA " kata Sehun

"anda ingin melakukan test DNA dengan siapa " ucap dokter tersebut.

"Saya, dengan dia dan anak yang ada di ruang UGD yang bernama Soobin "ucap sehun sambil menunjuk Suho yang duduk di sampingnya.

"Oh baiklah, kalian akan melakukan test DNA kapan hari ini atau besok " kata dokter tersebut.

"Kalau hari ini bisa dok?" tanya sehun

"bisa kalau begitu ayo kita kerunganya "

Mereka keluar dari ruangan dokter tersebut dan berjalan ke ruangan untuk melakukan test DNA.

Suster pun pergi ke ruang UGD tempat Soobin di rawat untuk mengambil beberapa helai rambut Soobin untuk di test DNA.

Begitu pun dengan dokter tersebut mereka mengambil beberapa helai rambut sehun dan suho.

Setelah mengambil rambut Soobin,Sehun dan Suho mereka pun keluar dari ruangan tersebut dan kembali ke ruang UGD .

Saat kembali ke UGD Sehun dan Irene kaget karna Soobin akan di pindahkan ke ruang rawat sedangkan dia belum mendapatkan donor darah.

"sus kenapa Soobin akan di pindahkan ke ruang rawat, bukankah dia belum menemukan pendonor darah?" tanya sehun kepada suster yang sedang mengantikan pakaian Soobin dengan pakaian pasien dari rumah sakit.

"Anak bapak sudah mendapatkan donor darah "

"tapi siapa yang mendonorkan darahnya, apakah rumah sakit sudah memiliki stok darahnya?"

"belum pak,rumah sakit belum memiliki stok darahnya. Namun bapak ini yang mendonorkan darahnya untuk anak bapak " kata suster tersebut sambil menunjuk Suho.

Sehun menatap Suho lalu bertanya."kapan kau mendonorkan darah untuk Soobin, bukanya sendari tadi kau bersama kami?"

Suho pun tersenyum sebelum menjawab pertanyaan sehun."sebelum aku datang ke kalian, aku sudah mendonorkan darahku untuk Soobin "

Setelah itu Soobin di pindahkan ke ruang rawat yang baru. Mereka pun pergi ke sana, sambil menunggu hasil test DNA nya.

Hari sudah berganti menjadi malam, saat sedang menunggu Soobin tiba-tiba ada yang mengetuk pintu ruang rawat Soobin. Sehun beranjak dari duduknya untuk membuka pintu tersebut.

"Permisi pak saya ingin memberikan surat hasil test DNA ini " kata suster tersebut sambil menyodorkan amplop yang berisikan hasil test DNA mereka.

"terima kasih " kata sehun sambil menerima amplop tersebut.

" Nee ,kalau begitu saya permisi "

"Nee"

Setelah suster tersebut pergi,sehun menutup pintu kamar rawat Soobin lalu masuk ke dalam.

"siapa itu sehun?" tanya Irene.

"Suster "

"kenapa dia kemari?"

"hanya memberikan hasil test DNA "

Sehun membuka amplop tersebut secara perlahan namun terhenti karna suara Irene.

"T-tidakkah kalian lelah, k-kita istirahat saja dan b-besok baru melihat hasilnya "

" tidak kita harus melihatnya sekarang "

Setelah mengatakan itu sehun langsung membuka isinya dan membacanya dengan teliti.

Sehun melepaskan  kertas tersebut tanpa sadar lalu matanya menatap Soobin dengan pandangan yang sulit di baca.

Irene yang melihat tingkah sehun yang seperti itu langsung saja mengambil kertas tersebut dan membacanya.
















Tbc.

Hayo siapa appanya Soobin?.

Maaf update nya telat, karna aku updatenya telat gimana kalo weekend besok aku update lagi, Tapi kalo banyak yang vote sama komen.

Dan aku makasih banget buat yang vote sama komen di ceritaku ini dan bisa ngebuat ceritaku sampe 1k, makasih banget 🙏.

Dan aku makasih banget buat yang vote sama komen di ceritaku ini dan bisa ngebuat ceritaku sampe 1k, makasih banget 🙏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WaveringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang