[End]
Aku bingung harus melakuakan apa di satu sisi aku merasa tertekan dan di sisi lain aku merasa bahagia.
Apakah aku harus pergi.
atau tetap bertahan di sini.
Don't Like, Don't Read
"lebih baik kita duduk dan tunggu bagaimana perkembangan soobin "
Sehun pun membantu irene duduk di bangku rumah sakit masih sambil menenangkan irene yang masih menangis.
Setelah menunggu kurang lebih satu jam dokter pun keluar dari UGD, Sehun dan irene langsung berdiri dan bertanya tentang bagaimana keadaan Soobin.
"bagaimana keadaan anak saya dokter " tanya irene khawatir.
"anak bapak,ibu tidak bisa di katakan baik-baik saja, dia kekurang banyak darah yang di sebabkan benturan di kepalanya. Sedangkan stok darah yang sama dengan pasien sedang kosong,jadi bapak atau ibu harus melakukan donor darah untuk pasien"
"Kalau begitu ambil darah saya saja dok " jawab sehun.
"ayo pak mari ikut saya, apakah golongan darah bapak sama dengan pasien atau tidak "
Sehun berjalan di belakang dokter tersebut untuk di periksa golongan darahnya sama atau tidak dengan Soobin menuju ruang Laboratorium.
"ayo pak silakan tiduran di brangkar " ucap seorang suster saat sehun memasuki Laboratorium.
Sehun berjalan ke arah brangkar rumah sakit lalu merebahkan dirinya di sana.
"tahan sebentar pak ini akan sedikit sakit "
Suster mengambil sedikit darah sehun untuk di lakukan uji Laboratorium.
"bapak boleh duduk hasilnya akan keluar sebentar lagi " ucap suster tersebut.
"terima kasih suster"
"Nee"
Setelah itu sehun keluar dari ruang Laboratorium dan berjalan ke ruang UGD tempat Soobin di rawat.
Di tempat lain irene sedang merasa bingung dan takut dia terus mondar-mandir di depan ruang UGD sambil memikirkan cara supaya di tidak melakukan donor darah,karna dia tau darah sehun pasti tidak akan cocok dengan Soobin karna memang Soobin bukan anaknya.
Bagaimana ini apa yang harus aku lakukan kalau sampai darahku tidak sama dengan Soobin bagaimana,pasti sehun akan marah besar.
Saat irene sedang memikirkan rencana apa yang harus di lakukan untuk tidak melakukan donor darah, sehun datang dan menambah kecemasanya.
"apa yang sedang kau lakukan rene "
"hah, kau sudah selesai "
"sudah, sedang apa kau mondar-mandir tidak jelas seperti itu "
"ah tidak" ucap irene sambil mengaruk tekuknya yang tidak gatal."aku hanya merasa khawatir dengan keadaan Soobin saja ".
"Maaf sehun -ssi, darah anda tidak cocok dengan darah pasien, jadi anda tidak bisa melakukan donor darah untuk pasien" ucap dokter sambil memberikan hasil tesnya kepada sehun.
"pasien harus mendapatkan donor darah secepatnya,kalau tidak nyawa pasien taruhanya " lanjut dokter tersebut.
"Irene ayo lakukan donor darah, pasti darahmu dengan Soobin cocok, karna darahku dengan dia tidak cocok "
"hah, a-aku merasa pusing, Ya merasa pusing jadi aku tidak bisa melakukan donor darah untuk Soobin " ucap irene sambil memegangi kepalanya yang tidak sakit.
"irene ayo kau harus melakukan donor darah kalau tidak nyawa Soobin taruhanya rene " ucap sehun.
"Mari bu kita cek golongan darah dan kesehatan ibu " ucap suster.
"T-tapi "
"Tidak ada tapi-tapian " ucap sehun penuh penekanan membuat irene mau tidak mau harus menurut dengan ucapan sehun.
Irene pun mengikuti suster tersebut dan melakukan apa yang di lakukan oleh sehun tadi, setelah selesai dia kembali ke UGD sambil memikirkan apa yang terjadi nanti kalau sampai darahnya tidak cocok dengan Soobin.
"maaf irene -ssi darah anda tidak cocok dengan pasien "
Apa yang di takutkan irene pun terjadi bahwa darahnya tidak cocok dengan Soobin.
"bagaimana bisa " ucap sehun menatap suster tersebut lalu menatap irene dengan tajam.
"Jadi Soobin bukan anaku irene " ucap sehun dengan penuh penekanan dan jangan lupakan tatapan tajam yang seakan menusuk irene saat itu juga.
"I-itu, S-soobin anakmu " ucap irene sambil menunduk tidak berani menatap mata sehun.
" lalu bagaimana bisa darahnya tidak ada yang sama dengan kita " masih dengan nada dan tatapan tajamnya.
"a-aku t-tidak tau sehun "
" BAGAMANA BISA KAU TIDAK TAU ,anak pasti memiliki golongan darah yang sama dengan orang tuanya walaupun salah satunya, dia pasti anakmu karna kau yang mengandungya,dan berarti dia bukan anaku "
"JAWAB AKU IRENE "
"I-itu aku tidak tau " jawab irene sekarang air matanya sudah tidak dapat terbendung lagi,sehun marah besar dan rahasia yang dia jaga selama lima tahun terbongkar semuanya.
"LALU DIA ANAK SIAPA"
"dia anak ku "
Tbc.
Hayo Soobin anak siapa, yang pasti suara yang ngomong 'dia anak ku ' bukan suaranya irene ya itu suara laki-laki yang pastinya appanya Soobin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
