Wildan: pasangan dari ricis
Ricis: pasangan dari Wildan
Vazo, Dery,ariesh: Sahabat wildan
Ella,ChaCha,atika: sahabat ricis
Bpk sulyanto: ayah ricis
Ibu yunifah: ibu ricis
Pak tegar : ayah Wildan
Mama Laras : mama wildan
Kak oki : kakak ricis
Bu Nita: guru
Charine : mantan Wildan
______________________________________
Jakarta 23//April//2018
06:15
Seorang wanita cantik,imut,ceria,dan ramah yang sering dipanggil ricis sedang berjalan dilorong sekolah.
Sambil membawa beberapa buku ditangannya dan menggendong tas berwarna abu-abu dipundaknya. Tiba dipersimpangan sekolah ia bertemu sahabat-sahabat Ricis yaitu Ella,chacha dan Atika. Ella sahabat ricis teriak memanggil nama ricis dengan suara cempreng.
"Iciss sinii" teriak Ella dengan suara cemprengnya.
seketika ricis terkejut dan mencari dimana asal suara sahabatnya tersebut.ricis melihat kebelakang, kesamping kanan, samping kiri, dan ternyata Ella dan kedua sahabatnya berada dijalan depan ricis. Mereka sedang duduk dikantin dekat ruang guru. Ricis yg melihat ketiga temannya pun langsung lari mendekati mereka.
Suara hentakan kaki ricis sangat keras sekali.
Tiba-tiba seseorang pria tampan keluar dari ruang guru. Otomatis ricis yang berlari tersebut kaget.
"Sitss...." Suara sepatu ricis yang berusaha mengerem Namun. Sudah terlanjur mereka bertubrukan "Bruk..bruk.." dari bertubrukannya mereka pria tampan tersebut tidak sengaja menginjak kaki ricis.
"Aduh.. tolong sakit" seru ricis kesakitan
"Eh sorry kak" kata pria tampan dengan sedikit kesakitan ditangannya.
"Cha..tik..ricis jatuh" kata Ella panik.
Ketiga sahabat ricis berlari dan membantu ricis.
"Kamu punya mata ngga sih.. jalan kok ngga liat-liat!.. aduh sakit" ujar ricis dengan emosi.
"Udah cis berdiri dulu lah" kata ChaCha sambil membantu ricis
Ricis dibantu bediri oleh sahabatnya. Namun pria tampan tersebut masih duduk dilantai. Tak sengaja ChaCha melepaskan tangan ricis, lalu ricis jatuh dipangkuan pria tampan tersebut.
"Eh.....!!!" Seru ChaCha
"Bruk"
Ricis dan pria tampan tersebut saling bertatapan.lalu tatapan mereka berhenti saat ricis berkedip.
"Ih najis!" Kata ricis sambil mencoba bangkit dari pangkuan pria tersebut.
Ricis berhasil bangkit lalu ia berkata
"Anterin aku ke kelas" kepada Atika.
"Sekali lagi maaf kak" teriak pria tampan.
Skip perjalanan ke kelas
Ricis pun duduk di bangkunya.
"Sial banget sih" ujar ricis.
"Udah diem,masih sakit?" Tanya Atika
"Masih dikit" jawab ricis
"Awas kamu klo ketemu" batin ricis
(Ricis dikenal baik oleh Pihak sekolah tetapi aslinya adalah galak dan keras kepala)
Skip apel pagi
07:10
Ibu Nita masuk kekelas.
"Assalamualaikum, anak-anak sekarang kelas kita kedatangan murid baru" ujar Bu Nita didepan kelas.
"Siapa?darimana?cowok?cewek?" berbagai bisikan dari murid lain
"Syuttss diam!" Bentak Bu Nita.
"Sini silahkan masuk" kata bu nita
Sambil menggerakkan tangganya.
Ricis dan ketiga sahabatnya berkata.
"OMG? Dia?" Kata ricis.
Dan murid baru tersebut adalah pria tampan yg menabrak ricis pagi tadi.
"Silahkan perkenalkan diri kamu" -bu nita.
"saya Wildan alamsyah panggilan aja Wildan. Saya pindahan dari Bandung. Sepertinya cukup, jika kurang tanyakan saat istirahat. Terimakasih." Ujar Wildan dengan suara lembutnya.
"Eh ganteng?baik?halus banget?dll" kata-kata dari penghuni kelas.
"Oh ya... Wildan sekarang duduk disebelah ricis ya.. berhubung kursinya kosong" ujar Bu Nita.
